jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Idrus Marham kembali dilarikan ke rumah sakit. Mantan Menteri Sosial itu sudah dirawat sejak empat hari lalu.
"Dirawat di RSPAD sejak 8 Agustus sesuai arahan dokter," ujar Febri, Senin (12/8).
BACA JUGA: Kesal Menteri Enggar Tak Ditangkap, Rizal Ramli Ejek KPK
Menurut Febri, sebelumnya Idrus Marham mengeluh sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di KPK, Idrus dirujuk ke RSPAD. Di rumah sakit tentara itu, dokter merekomendasikan Idrus untuk rawat inap.
"KPK segera mengirimkan surat ke Mahkamah Agung (MA) karena status penahanan yang bersangkutan di MA saat ini," kata Febri.
BACA JUGA: Nyoman PDIP Terima Suap, Apartemennya dan Rumah Anaknya Digeledah KPK
BACA JUGA: Jaksa KPK Banding, Hukuman Idrus Marham Diperberat
Saat ini, Idrus tengah mengajukan kasasi atas perkara yang menjeratnya. Karena itu, kewenangan ada di MA. Selama rawat inap, Idrus berstatus tahanan dalam pembantaran.
BACA JUGA: KPK Belum Pastikan Aliran Dana Suap yang Diterima Politikus PDIP Nyoman Dhamantra
Eks Sekjen Golkar itu akan dibawa kembali ke tahanan, setelah proses di RSPAD selesai. Sesuai dengan keputusan dokter yang menangani. Informasi yang beredar, Idrus menjalani operasi batu ginjal.
Idrus berurusan dengan KPK terkait kasus suap pengurusan proyek PLTU Riau-1. Bersama Eni Maulani Saragih, koleganya di Golkar, Idrus menerima suap dari pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo. (okt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Duga Politikus PDIP Jual Beli Pengaruh dalam Pengurusan Impor Bawang
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti