Kasus Century yang berujung dengan keluarnya Rekomendasi DPR merupakan contoh kongrit dari tidak cairnya komunikasi diantara partai-partai koalisi
BACA JUGA: SBY Dijebak Jadi Penentu Suksesi
"Kita baru diajak bicara setelah kasus tersebut mencuat ke publikSelain mengisyaratkan perlunya Presiden SBY berkomunikasi dengan partai koalisi sebelum sebuah kebijakan strategis diambil pemerintah, pada point 9 juga dituliskan bahwa koalisi tidak boleh mengurangi fungsi-fungsi check and balanced yang dimiliki oleh DPR.
"Demikian juga halnya dengan reshuffle kabinet
BACA JUGA: Marzuki: SBY Tak akan Intervensi
Presiden SBY juga diisyaratkan untuk terlebih membicarakannya dengan pimpinan partai koalisi sebagai yang tercantum dalam point 11," imbuh Idrus.Jadi, kalau mengacu pada perjanjian koalisi tersebut sudah sangat jelas bahwa koalisi ini mestinya berjalan efektif dan efisien
BACA JUGA: Kubu Anas Klaim Didukung 70 Persen
"Jadi jangan salahkan siapa-siapa, tapi kembalilah ke naskah koalisi yang telah sama-sama ditanda-tangani," saran Idrus Marham. (fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan Bantah Keluarga Soekarno Pecah
Redaktur : Tim Redaksi