jpnn.com - BATAM - Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Batam mengaku harga tiket kapal saat lebaran tahun ini masih normal dan belum ada kenaikan. Lebaran tahun ini Pelni juga menambah dua armada yang akan beroperasi mulai 9 Juli 2015 nanti.
"Harga tiket masih seperti biasa, masih normal," ungkap Kabag Operasional Pelni Batam, Dahlan Mustafa, Selasa (16/6).
BACA JUGA: Serumah Tanpa Surat Nikah, Dua Pasangan Terjaring Razia
Terkait harga tiket ini, Dahlan meminta kepada para pemudik agar membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Selain pemudik juga diminta membeli tiket kepada agen travel dan bukan melalui perantara atau orang ketiga (calo).
Hal ini tentu saja, memudahkan pemudik mendapatkan harga sesuai yang telah ditentukan Pelni pusat. "Saat ini kami sudah membuka tiket secara online mulai 3 Juni lalu. Bisa didapatkan di travel dan tiket ini berlaku nasional," ungkap Dahlan.
BACA JUGA: Genjot Wisatawan, Kemenlu RI Upayakan Kapal Pesiar Sandar di Batam
Penjualan secara online ini, lanjutnya, bertujuan meminimalisir praktek calo. Harga tiket yang dijual calo menjadi momok yang sangat menakutkan bagi pemudik setiap tahunnya. Apalagi harga yang dijual bisa mencapai tiga kali lipat dari harga normalnya.
"Belilah tiket di tempat resmi yang telah disediakan, salah satunya agen resmi travel penjualan," terangnya.
BACA JUGA: Bolos Sekolah, Main ke Telaga, Ngapung Dikira Main-Main, Eh Ternyata Tewas Tenggelam
Ia menambahkan, jumlah pemudik tahun ini terbilang cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya. Meski Idul Fitri lebih dari satu bulan hari lagi, ternyata tiket kelas ekonomi pada 12 dan 14 Juli atau atau H-5 dan H-3 jelang hari raya sudah habis terjual.
"Kalau pastinya kita belum tau. Namun tiket keberangkatan 12 dan 14 Juli 2015 kelas ekonomi sudah habis terjual," lanjutnya.
Selain tanggal 12 dan 14 Juli, ia mengaku belum menerima laporan mengenai berapa jumlah tiket terjual secara keseluruhan. "Kalau secara keseluruhan, kita belum menerima. Saya rasa sekitar 50 persen tiket sudah terjual," pungkasnya. (rng/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diurus Sejak Usia Lima Tahun, Sudah Remaja Malah Mau Bunuh Bibinya
Redaktur : Tim Redaksi