jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Antusisme para pelaku bisnis energi dan padat karya terhadap Pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2023 yang diinisiasi PT Pamerindo Indonesia cukup tinggi.
Tak heran, IEE Series 2023 menjadi salah satu pameran sektor industri terbesar di Asia Tenggara.
BACA JUGA: Pameran IEE Series 2023 Resmi Dibuka, Dorong Terciptanya Industri Berkelanjutan
Portfolio Director untuk Energy, Engineering & Transport, Lia Indriasari menjelaskan pameran kali ini diikuti para ekshibitor dari 36 negara.
"Ada, seperti Singapura, Malaysia, China, Italia, Jerman, dan Australia, mereka punya country paviliun di sini," kata Lia saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
BACA JUGA: Pameran IEE Series 2023 Digelar Bulan Depan, Ribuan Perusahaan Siap Berpartisipasi
Lia menerangkan pameran ini menawarkan lebih dari 6.000 produk terbaiknya dari berbagai sektor.
Dalam pameran kali ini, Lia menjelaskan berbagai perusahaan memamerkan produk yang menonjolkan fitur dan teknologi menggiurkan.
BACA JUGA: 3 Kesepakatan Kemendikbudristek dan IEEE, Ada soal Teknologi Reka Cipta
Hal tersebut sejalan dengan tren pengunjung yang hadir dalam pameran IEE 2023 ini.
"Secara general, pengunjung pasti carinya teknologi terbaru. Di sini opsinya banyak, di tempat lain mereka enggak bisa dapatkan semudah itu," tuturnya.
Selain itu, Lia menyebut kehadiran para ekshibitor kawakan ini ke Indonesia untuk transfer pengetahuan tentang teknologi teranyar.
Terutama dalam sektor digitalisasi pertambangan yang masih sedikit diadopsi pelaku bisnis di Indonesia.
Pameran ini diharapkan dapat memberikan dampak baik yang signifikan dalam sektor industri di Indonesia.
"Tentang digitalisasi mining. Bagaimana menerapkan digitalisasi mining dan banyak lainnya," tuturnya. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IEE V-EXPO 2020, Pameran Virtual Pertama dalam 5 Sektor Sekaligus
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah