Ihsan, Pemain 19 Tahun Ini Masuk Tim Inti Thomas-Uber

Kamis, 01 Mei 2014 – 14:15 WIB
Ihsan Maulana Mustofa. Foto: PBSI

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia akhirnya mengumumkan siapa saja tulang punggungnya di ajang Piala Thomas-Uber. Kejuaraan beregu putra-putri paling bergengsi yang akan dilangsungkan di New Delhi India pada 18-25 Mei mendatang itu akan menjadi salah satu patokan kebangkitan bulu tangkis tanah air.

Pada tahun ini, ada lima tonggak kejuaraan yang ditetapkan oleh PP PBSI sebagai sasaran utama. Setelah sukses menggondol juara di All England pada Maret lalu, tantangan berikutnya menanti. Ada Piala Thomas-Uber, kejuaraan dunia, Asian Games, dan superseries finals.

BACA JUGA: Jamu Sevilla, Valencia Belum Mau Lempar Handuk

Manajer tim Piala Thomas Christian Hadinata menyebutkan sepuluh nama putra dan sepuluh nama putri tahun ini adalah yang terbaik. Ke-20 pemain ini menyingkirkan 33 pemain yang dipanggil untuk menjalani karantina di Kudus sejak pertengahan bulan lalu.

"Berdasarkan penilaian dari banyak faktor, kami telah memilih pemain-pemain dan membentuk tim terbaik. Semua pemain bagus, tetapi kuotanya terbatas. Kami hanya bisa memilih sepuluh pemain. Kami berharap bisa membawa kembali Piala Thomas ke Tanah Air," kata Christian Hadinata kemarin (30/4).

BACA JUGA: Torehkan Double-double, Superman Perpanjang Nafas Rockets di Playoff

Untuk kapten Piala Thomas dipercayakan kepada Hendra Setiawan. Kapten tim Piala Uber kepada Adriyanti Firdasari.

Dari deretan nama pebulu tangkis putra, tak terlalu mengejutkan. Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Simon Santoso, dan Ihsan Maulana Mustofa di tunggal putra.

BACA JUGA: Conte Samakan Benfica Seperti Tim Serie B

Kemudian Hendra Setiawan, M. Ahsan, Angga Pratama, Rian Agung Saputro, Berry Angriawan, dan Ricky Karanda di ganda putra.

Nah, masuknya nama Ihsan ke skuad inti memang sudah diprediksi karena dari kebiasaan PP PBSI, mereka selalu mencantumkan satu nama pemain muda dalam tim. Tujuannya jelas untuk pembelajaran.

Ihsan meski belum genap berusia 19 tahun, akan tetapi kabidbinpres PP PBSI Rexy Mainaky menyebutnya sebagai "the next big thing".

Peraih medali perunggu tunggal putra kejuaraan dunia junior 2013 itu memang punya mental lebih stabil dibanding rekan seangkatannya seperti Jonatan Christie atau M. Bayu Pangisthu.

Ihsan yang tampil sebagai debutan di Piala Thomas tahun ini juga kaget dengan kesempatan bergabung dengan tim inti. Sebab, Ihsan menyingkirkan nama-nama pemain senior seperti Sony Dwi Kuncoro, Wisnu Yuli, dan Riyanto Subagja.

"Saya kurang tahu kenapa saya terpilih. Mungkin penilaiannya adalah saat karantina dan simulasi, saya selalu berusaha dalam keadaan fit. Saya berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Jika diturunkan, saya akan berusaha menyumbangkan poin untuk tim Indonesia," tutur pemain dari klub Djarum Kudus itu.

Di ajang simulasi Piala Thomas 2014 pekan lalu di Solo, Ihsan unjuk gigi dengan menumbangkan Sony. Ihsan sanggup membekap Sony dengan straight game 21-19, 21-18. (dra/ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Bukan The Special One Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler