jpnn.com - JPNN.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat sepanjang perdagangan Kamis (5/1) kemarin.
Indeks ditutup surplus 24,32 poin atau 0,46 persen menjadi 5.325
BACA JUGA: Inilah Prediksi Support dan Resistance IHSG
Kondisi itu merefleksikan optimisme pasar kembali menebal.
Itu terlihat dari sektor industri dasar memimpin penguatan.
BACA JUGA: Tahun Depan, 35 Emiten Baru Melantai di Bursa
Saham Semen Baturaja (SMBR) menjadi pemicu penguatan sektor industri dasar setelah sebelumnya mengalami auto reject bawah.
Investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp 76,95 miliar.
BACA JUGA: IHSG Bertaji Lagi, Saham-saham Ini Layak Dikoleksi
”Aksi jual investor asing masih dalam batas wajar,” ucap equity technical analyst Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (5/1).
Meski begitu, secara teknikal, indeks mengalami sedikit konsolidasi.
Kondisi itu membawa indeks cenderung jenuh beli.
Indikator stochastic terkonsolidasi negatif pada area overbought.
”Kalau kembali menguat, indeks berpotensi menjebol posisi tertinggi 5.400,” ulasnya.
Indeks diyakini masih akan bergerak positif hingga penghujung pekan.
Indeks akan mencoba mengorbit di kisaran 5.254-5.356.
Saham-saham yang bisa diperhatikan, misalnya, Vale Indonesia (INCO), Indika Energy (INDY), Ramayana Lestari (RALS), Barito Pacific (BRPT), Semen Baturaja (SMBR) dan, Gajah Tunggal (GJTL). (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Duduki 4 Besar Pertumbuhan Tertinggi di Dunia
Redaktur & Reporter : Ragil