IHSG Berpotensi Terkoreksi Lagi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan akan memulai pergerakan di level baru setelah akhir pekan lalu ditutup naik 28,813 poin (0,78 persen) ke level 3.707,487Meski secara fundamental positif, secara teknikal ada potensi kembali terkoreksi.

Pengamat pasar modal, Leo Herlambang, mengatakan secara fundamental kondisi baik setelah seluruh laporan keuangan emiten diumumkan

BACA JUGA: PLN Beri Diskon 50 Persen Listrik Industri-Bisnis

Investor mulai mendapat gambaran untuk menata kembali portofolionya sehingga lebih leluasa memulai perdagangan di awal pekan

Factor eksternal juga masih mendukung terutama akibat perang di Libya dan pasca bencana di Jepang

BACA JUGA: Jasa Marga Rogoh Rp 1 Triliun untuk Tol Gempol-Pandaan

Indonesia masih menjadi salah satu tujuan pasar terbaik untuk mengalihkan dana investasi

Sementara, kata Leo, dalam bahasa teknikal maka indeks sedang berada di level resistance dengan menembus level 3700, bersamaan dengan penguatan rupiah di bawah Rp 8700 terhadap USD.?Range resistance ini yang akan menentukan apakah naik terus atau tidak," ujarnya, kemarin.

Tiga hari pertama di awal pekan ini bisa menjadi penentuan

BACA JUGA: IHSG Kembali Bertengger di 3.700

Seandainya mampu bertahan, kata Leo, indeks akan melaju ke level lebih tinggi lagi"Tapi jika ada factor lain dan tidak mampu bertahan secara jangka pendek akan terjadi penurunan," jelasnya.

Hal yang sama dikatakan Head of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas, Billy BudimanMenurutnya, memang IHSG ada resistance di area 3700 - 3790Meski begitu, dia memerkirakan indeks awal pekan ini kemungkinan koreksi terlebih dahulu karena secara teknikal sudah overbought"Koreksi sepertinya nggak lama, satu sampai dua hari lalu indeks bisa rebound lagi setelah para analis menyelesaikan report mereka baik itu upgrade atau down grade," tuturnya.

Awal pekan, menurutnya bisa ada take profit terlebih dahulu setelah itu bisa melakukan pembelian saat terjadi pelemahan di saham PTBA, KLBF, BBRI, BBCA, SMGR, dan INDFIndeks akan bergerak di level support 3630 - 3650 dan resistance 2500 - 3780.(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Cetak Laba Rp 10 T