JAKARTA - Awal pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi bergerak fluktuatifInvestor menanti kepastian tentang beberapa hal setelah akhir pekan lalu indeks ditutup melemah 15,027 poin (0,37 persen) ke level 4.130,8.
Head of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas Billy Budiman mengatakan IHSG sepertinya bergerak sideways karena market masih menunggu kejelasan pembayaran utang Amerika Serikat yang jatuh tempo pada 2 Agustus.
Dari dalam negeri, kabar tentang inflasi Juli yang baru berakhir juga menjadi perhatian market
BACA JUGA: Mitsubishi Capai Transaksi Fantastis
Disusul angka BI rate dan beberapa kondisi terbaru terkait perekonomian dan situasi menghadapi Ramadan dan jelang hari rayaBilly memerkirakan indeks hari ini bergerak di kisaran support 4.100 dan resistance 4.200
BACA JUGA: LHE Tiongkok Bisa Kuasai 200 Juta Pasar Domestik
Bisa diperhatikan buy on weakness untuk beberapa saham antara lain TBLA, SGRO, LSIP, CPIN, dan JPFA.Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya mengatakan keberhasilan IHSG ditutup di atas support 4.125 walaupun terimbas koreksi Dow Jones akhir pekan lalu menandakan bahwa kemungkinan technical rebound kembali menguji batas resistance di level 4.175
Yuganur menyarankan aksi beli di beberapa saham rekomendasi antara lain; ASII, ADRO,BBRI, dan ADMG
BACA JUGA: Koreksi IHSG Belum Berhenti
Indeks hari ini diprediksi bisa bergerak di kisaran support 4.125-3.996 dan resistance 4.175-4.250(gen/oki)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramadan, Samsung Tambah 40 Persen Stok Ponsel
Redaktur : Tim Redaksi