Ramadan, Samsung Tambah 40 Persen Stok Ponsel

SURABAYA - Bulan puasa rupanya menjadi peluang emas bagi produsen ponselSalah satunya vendor ponsel asal Korea, Samsung, yang memproyeksi pada bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran, sales ponsel bisa meningkat 40 persen dibanding bulan-bulan biasanya

BACA JUGA: Garuda Disuntik Modal Rp 500 M

Mayoritas penjualan ponsel menjelang Lebaran nantinya diprediksi masih didominasi oleh jenis ponsel yang menyasar segmen middle-low.

"Progress sales kami dari bulan ke bulan cukup baikApalagi, pada Agustus-september merupakan peak season

BACA JUGA: Indal Tambah Produksi untuk Pacu Ekspor

Kami optimistis penjualan bisa meningkat 30 hingga 40 persenKami pun sudah menyiapkan tambahan stok ponsel hingga akhir bulan September," ungkap Marketing Officer East Java Samsung Electronic Indonesia, Ristiadi Wira Pamungkas kemarin (29/7)

BACA JUGA: Equity Sasar Sektor Individu

Ristiadi menyebutkan, bulan ramadan ini bakal menjadi peak season yang bakal berkontribusi bagi target per kuartal tiga yang diprediksi tembus 200 ribu unit.

Dia menyebutkan, jenis ponsel yang masih banyak diminati oleh pangsa pasar adalah ponsel di rentang harga Rp 1,5 juta ke bawahMisalnya Samsung Champ C3303 dan Samsung C3322 yang keduanya dibanderol Rp 500 ribuTipe ponsel Samsung lainnya yang juga banyak diminati pasar untuk saat ini adalah samsung Corby 2 atau S3850 yang dibanderol Rp 999 ribu, dan Samsung Galaxy Mini atau S5570 yang dibanderol Rp 1,5 jutaan.

"Kalau dari komposisi sales unit, segmen low di bawah Rp 1 juta memang mendominasi dengan share 63 persenSedangkan untuk sales unit ponsel segmen middle mencapai 35 persenSisanya barulah untuk segmen middle high sekitar dua persen," terangnya.

Meski demikian, Ristiadi mengungkapkan juga giat menggenjot produk yang membidik segmen high end, contohnya produk terbaru Samsung Galaxy Tab 10.1 inci"Kalau dari segi unit, memang porsi tablet belum mengalahkan ponselAkan tetapi, seiring dengan tren peningkatan pengguna tablet, kami optimistis pertumbuhan pengguna tablet Samsung bisa meningkatKami mencatat sejak rilis tablet baru ini, dalam seminggu penjualan bisa tembus 500 unitKami harap perolehan yang sama akan didapatkan setiap minggunya hingga akhir kuartal ketiga," terangnya.

"Hingga akhir tahun, target penjualan ponsel bisa mencapai satu juta unitDia mengatakan, hingga semester satu tahun ini pihaknya sudah membukukan sales unit 50 persen dari target"Selama tiga bulan berturut-turut sales kami mengalami peningkatanMisalnya pada periode Mei, sales sebesar 45 ribu unitSedangkan Juni mencapai 55 ribu unitDan pada Juli sudah meningkat hingga 65 ribu unit," paparnya.

Sementara itu, Samsung juga semakin agresif untuk menguasai pasar ponsel di JatimDi Jatim, saat ini Samsung mengklaim masih berada di peringkat kedua setelah NokiaTercatat, setiap bulannya penguasaan pasar Samsung meningkat 14-15 persen"Hingga periode Mei, average (rata-rata) di tiga kota besar di Jatim yakni Surabaya, Malang, dan Jember market share kami mencapai 19 persenJika dibandingkan dari all brand, kami nomor dua setelah Nokia," tuturnya.

Dia menyebutkan, selisih market share antara Nokia dan Samsung hanya terpaut tipis sebesar lima persen sajaSedangkan di Malang, selisih market share sebesar tujuh persen, yakni 41 persen Nokia dan 32 persen Samsung(gal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demand Innova Baru Lebihi Ekspektasi