Koreksi IHSG Belum Berhenti

Sabtu, 30 Juli 2011 – 07:45 WIB
JAKARTA - Koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berlanjutPada penutupan perdagangan kemarin, indeks melemah 15,027 poin (0,37 persen) ke 4.130,8

BACA JUGA: Ramadan, Samsung Tambah 40 Persen Stok Ponsel

Sedangkan indeks LQ 45 turun 3,221 poin (0,44 persen) ke 729,83
Ekspektasi bahwa indeks akan menguat seiring laporan keuangan emiten semester pertama 2011 yang relatif menggembirakan tidak terjadi

BACA JUGA: Garuda Disuntik Modal Rp 500 M

"IHSG tidak mampu melanjutkan rally tanpa adanya sentimen positif bursa global," kata analis Millenium Danatama Sekuritas Probo Sujono.

Pada perdagangan Kamis (28/7), Wall Street ditutup bervariasi dan cenderung memberi sentimen negatif
Indeks Dow Jones melemah 62,44 poin (0,51 persen) ke 12.240,11

BACA JUGA: Indal Tambah Produksi untuk Pacu Ekspor

Indeks Nasdaq menguat 1,46 poin (0,05 persen) ke 2.766,25 dan indeks S&P 500 terkoreksi 4,22 poin (0,32 persen) ke 1.300,67.

IHSG semestinya bisa menguat seiring telah keluar dari area overbought yang terjadi pada perdagangan dua hari sebelumnyaDitambah lagi dengan positifnya laporan keuangan emitenPada perdagangan kemarin terjadi tekanan jual terhadap saham unggulan dan lapis keduaBeruntung, menjelang penutupan investor berburu saham yang sudah banyak dilanda aksi ambil untung ituTransaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) Rp 274,897 miliar di seluruh pasar.

Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 160.559 kali pada volume 6,519 miliar lembar saham senilai Rp 5,716 triliunSebanyak 87 saham naik, 187 turun, dan 66 stagnan.

Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai melemah 7,05 poin (0,26 persen) ke 2.701,73; indeks Hang Seng terkoreksi 130,49 poin (0,58 persen) ke 22.440,25; indeks Nikkei 225 berkurang 68,32 poin (0,69 persen) ke 9.833,03; dan indeks Straits Times naik tipis 0,58 poin (0,02 persen) ke 3.190,43(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Equity Sasar Sektor Individu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler