IHSG Diprediksi Tertolong Oversold Regional

Senin, 30 Mei 2011 – 02:12 WIB

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) diprediksi kembali bergerak impresifGeliat indeks itu sejalan dengan merebaknya sentimen positif sepanjang perdagangan

BACA JUGA: BP Tambah Investasi USD 10 Miliar

Dan secara teknikal indeks dinaungi aura positif dan dipastikan bergerak pada jalur hijau


"Secara teknikal indeks masih akan menguat

BACA JUGA: Pertamina-PGN Bangun Terminal Gas USD 200 Juta

Itu didukung oleh stahostic golden cross dan histogram MACD yang sudah menghijau," urai Billy Budiman, Head of Tecnical Analyst, Batavia Prosperindo Securities, ketika dihubungi di Jakarta, kemarin


Billy menyebutkan sentimen positif itu macam terjadinya deflasi pada Mei, nilai tukar rupiah cenderung menguat dan bursa regional sudah masuk fase oversold

BACA JUGA: Indofood Pilih Seriusi Agribisnis

Kondisi-kondisi semacam ini yang bakal mendorong investor kembali masuk market untuk melakukan koleksi secara masif pada sejumlah saham unggulan"Selain itu, negara-negara yang tergabung dalam kelompok G8 berkomitmen membantu pemulihan terpuruknya ekonomi dunia," imbuh Billy

Dengan dukungan sentimen di atas, investor akan bereaksisaham-saham unggulan akan mereka koleksi antara lain Astra International (ASII), Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Semen Gresik (SMGR) dan Indo Semen Tunggal Prakasa (INTP)Indeks akan menjelajah level support 3800 dan resistence 3860
"Satu-satunya batu sandungan indeks adalah perkembangan krisis Yunani," ucapnya"Sepanjang pekan ini sambung, indeks akan mencoba bergerak dikisaran support 3.850 dan resistence 3.880 poinArtinya, indeks masih akan bermain di area positif dengan sedikit bumbu koreksi wajar," tukas Yoganur, Analis HD Capital.     

Sementara menyudahi perdagangan Jumat (27/5), indeks menguat 17,562 poin (0,46 persen) ke level 3.832,378Sementara Indeks LQ45 naik 2,418 poin (0,35 persen) ke level 681,295Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 89.868 kali pada volume 3,545 miliar lembar saham senilai Rp 3,479 triliunSebanyak 128 saham naik, 96 saham turun, dan 104 saham stagnan.

Sementara situasi bursa-bursa regional bervariasiIndeks Komposit Shanghai anjlok 26,90 poin (0,98 persen) ke level 2.709,62Indeks Hang Seng melesat 217,28 poin (0,95 persen) ke level 23.118,07.  Indeks Nikkei 225 terkoreksi 40,11 poin (0,42 persen) ke level 9.521,94Indeks Straits Times menguat 23,87 poin (0,76 persen) ke level 3.147,57

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 2.650 ke Rp 16.350, SMART (SMAR) naik Rp 750 ke Rp 7.950, Lionmesh (LMSH) naik Rp 700 ke Rp 5.600, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 47.650Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multibreeder (MBAI) turun Rp 300 ke Rp 24.700, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 125 ke Rp 4.125, Malindo (MAIN) turun Rp 100 ke Rp 5.750, dan Hexindo turun Rp 100 ke Rp 6.400(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laju IHSG Terhadang Akhir Pekan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler