JAKARTA – Awal positif indeks harga saham gabungan (IHSG) belum terbendungIndeks diramalkan bertengger dan mencapai puncak sepanjang pekan ini
BACA JUGA: Penjualan Semester I Toyota Tumbuh 8 Persen
Bahkan, kalau tak ada aral melintang indeks bakal menyentuh level 4100 dalam sebulan mendatang"Sepanjang dua hari ke depan indeks masih akan diselimuti awan positif
BACA JUGA: NVL Tampik Kendalikan Saham Masbaga
Bahkan, mungkin mengalami puncaknya," tukas Gema Merdeka Goeyardi, Tecnical Analiyst UOB Kay Hian Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (4/7)Gema menyebutkan indeks tidak akan terpengaruh dengan arah krisis utang Yunani
BACA JUGA: TMAS Efisiensi Besar-besaran
Adanya penyelematan itu secara fundamental tidak memberi pengaruh signifikan pada performa indeksApalagi, secara mikro dan makro ekonomi dalam negeri8 masih sangat kuat"Jadi, kalau dalam amatan saya mau ditangani atau tidak krisis utang Yunani tidak memberi dampak," imbuh GemaIndeks akan bergerak 3930 support dan resistence 3970Sejumlah saham yang akan menggeliat antara lain Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Charoen Phokpan (CPIN) dan, Astra International (ASII)"Pengaruh bursa regional masih akan menjadi pendobrak utama penguatan indeks," tambah Purwoko Sartono, Research Analyst Panin Sekuritas
Dengan dorongan saham-saham unggulan, indeks diprediksi akan bergerak menguat terbatasMaklum, indeks saat ini telah memasuki area jenuh beliKarena itu, indeks akan bergerak dikisaran support 3927 dan resistence 3964Saham-saham sektor konsumer, properti dan infrastruktur sebagai pilihan tepat jujukan koleksi
Sementara menyudahi perdagangan Senin (4/7), Indeks ditutup menguat 26,419 poin (0,67 persen) ke level 3.953,517Sementara Indeks LQ45 menanjak 5,386 poin (0,77 persen) ke level 704,244Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 56.394 kali pada volume 2,293 miliar lembar saham senilai Rp 2,14 triliunSebanyak 110 saham naik, 89 saham turun, dan 93 saham stagnan.
Arus dana asing kembali mengalir deras masuk lantai bursa, transaksi pemodal asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 433,685 miliar di seluruh pasarKondisi dan situasi bursa-bursa regionalIndeks Komposit Shanghai melompat 53,46 poin (1,94 persen) ke level 2.812,82
Indeks Hang Seng melesat 372,37 poin (1,66 persen) ke level 22.770,47Indeks Nikkei 225 menguat 97,02 poin (0,98 persen) ke level 9.965,09Indeks Straits Times naik 6,73 poin (0,21 persen) ke level 3.145,74Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 2.950 ke Rp 68.500, Indomobil (IMAS) naik Rp 1.600 ke Rp 9.650, United Tractor (UNTR) naik Rp 500 ke Rp 25.000, dan Surya Citra Media (SCMA) naik Rp 250 ke Rp 5.950
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.200 ke Rp 48.800, Multibreeder (MBAI) turun Rp 750 ke Rp 28.000, Indocement (INTP) turun Rp 300 ke Rp 17.000, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 300 ke Rp 28.700(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korea Minati Lapangan Migas Marginal
Redaktur : Tim Redaksi