JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai kebal sentimen negatifSempat diragukan menghuni level 4000, indeks justru bergerak impresif
BACA JUGA: Dana IPO Garuda Numpuk di Deposito
Alhasil indeks menahbiskan diri dengan rekor baru setelah berlabuh di posisi 4023.Superioritas indeks sejatinya telah terlihat sejak awal sesi perdagangan
BACA JUGA: Firefly Ekspansif Bidik Pasar Indonesia
Ekspektasi investor menguat sejalan dengan ramalan akan positifnya kinerja emiten sepanjang semester pertamaKarena itu, sebelum harga saham sejumlah emiten meroket, investor memaksakan diri berburu saham sebagai tambang koleksi
BACA JUGA: Aset Emas Marak, Patok KLM Rp 75 M
"Ini efek melonjaknya konfidensi investor," tutur Billy Budiman, Head of Tecnical Analyst, Batavia Prosperindo Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (15/7).Menariknya, berjubelnya investor dalam bertransaksi itu terjadi di tengah memburuknya performa bursa regionalMentalitas investor sepertinya tidak terpengaruh dengan gejolak market yang berkecamuk di bursa-bursa EropaBahkan, mereka percaya kalau bursa domestik bakal menjadi jujukan pemodal asing"Saya melihat pelaku pasar berpersepsi bakal mendapat limpahan aliran dana dari situasi yang terjadi di bursa luar," imbuh Billy
Laju indeks sebut Billy masih akan lebih agresif ke depanTentu saja dengan catatan tidak ada sentimen negatif dari Italia dan rating Moody's di Amerika Serikat (AS)"Ya, peta dan skema indeks bisa saja berubah kalau ada perkembangan lanjutanTetapi, tidak akan seburuk yang dikhawatirkan orang," tandasnya
Menyudahi perdagangan Jumat (15/7), Indeks menguat 25,567 poin (0,64 persen) ke posisi 4.023,202Sementara Indeks LQ45 naik 5,496 poin (0,78 persen) ke level 713,178Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 115,596 kali pada volume 4,046 miliar lembar saham senilai Rp 4,368 triliunSebanyak 121 saham naik, 98 saham turun, dan 90 saham stagnan
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional: Indeks Komposit Shanghai naik 9,73 poin (0,35 persen) ke level 2.820,17Indeks Hang Seng turun 64,82 poin (0,30 persen) ke posisi 21.875,38Indeks Nikkei 225 menguat 38,35 poin (0,39 persen) ke level 9.974,47Indeks Straits Times turun tipis 1,49 poin (0,05 persen) ke level 3.087,21.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.450 ke Rp 70.400, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 750 ke Rp 30.150, dan Matahari (LPPF) naik Rp 350 ke Rp 2.750, BCA (BBCA) naik Rp 300 ke Rp 8.300.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multibreeder (MBAI) turun Rp 900 ke Rp 29.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 350 ke Rp 47.650, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 300 ke Rp 20.850, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 300 ke Rp 50.700(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi Keuangan DPR Minta Semua Pihak Taati UU Penyiaran
Redaktur : Tim Redaksi