jpnn.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali dibuka melemah pada perdagangan pagi ini.
IHSG dibuka melemah sebesar 41 poin atau 0,61 persen ke posisi 6774, sedangkan indeks LQ45 juga dibuka melemah atau turun 8,4 basis poin atau melemah 0,82 persen ke posisi 1.016.
BACA JUGA: Usai Lebaran IHSG Hari Ini Dibuka Melemah 74 Poin, Coba Cermati Saham Berikut
CEO PT Indosurya Bersinar William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih berpotensi mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.
William mengatakan IHSG masih menunjukkan pola pergerakan konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minim yang memiliki peluang yang terjadi dalam jangka pendek
BACA JUGA: Harga Saham BBTN Masih Sangat Murah Dibanding Perbankan Lainnya
"Pergerakan indeks masih nyaman pada rentang konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas," ujar William saat dikonfirmasi, Kamis (12/5).
Menurut dia, IHSG terlihat berada dalam fase sideways atau bergerak mendatar yang dipengaruhi oleh faktor perubahan tingkat suku bunga The Fed.
BACA JUGA: Efek Kebijakan The Fed, Liat tuh IHSG Hari Ini
Namun, peluang tekanan tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan pembelian, mengingat kondisi perekonomian nasional masih cukup stabil.
Dalam risetnya, William merekomendasikan saham yang bisa dicermati, seperti UNVR, ITMG, SMRA, BBCA, SMGR, JSMR, AKRA. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Dibuka Menguat, Saham Ini Berpotensi Cuan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu Apsari