IHSG Masih Rawan Koreksi

Selasa, 23 Desember 2014 – 11:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali berupaya menguat di sesi pertama. Terlebih bursa saham Amerika Serikat (AS) terus memberikan dukungan setelah ditutup naik pagi tadi WIB.

Pada pembukaan perdagangan pagi tadi (23/12) IHSG menanjak ke level 5.139,79 dibandingkan 5.125,77 pada penutupan kemarin (22/12). Penguatan berlanjut saat memasuki perdagangan reguler dan sekitar satu jam lepas pembukaan tercatat naik 21,57 poin (0,42 persen) ke level 5.147,34.

BACA JUGA: Indosat Tinggalkan CDMA, Bakrie Telecom Masih Sibuk soal Utang

Bursa saham AS ditutup positif tadi pagi WIB setelah Indeks S&P 500 naik 0,38 persen, indeks Nasdaq naik 0,34 persen, dan Dow Jones Industrial menguat 0,87 persen. “Pasar saham AS melanjutkan kenaikannya dalam empat hari berturut-turut,” ujar tim Riset PT Mandiri Sekuritas.

Pergerakan indeks utama pasar saham regional Asia pagi ini dibuka melemah. Indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) terkoreksi 0,18 persen.

BACA JUGA: IHSG Gagal Menguat karena Aksi Profit Taking

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik 0,36 persen ke level USD 55,46 per barel. Sebaliknya, harga emas Comex terkoreksi 0,47 persen ke posisi USD 1.174,30 per troy ounce.

Dari dalam negeri, pemerintah akan mengarahkan pengelolaan keuangan negara dengan dasar defisit anggaran yang lebih sehat. Target defisit anggaran pemerintahan Joko Widodo diperkirakan akan lebih kecil dibandingkan masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. “Selain itu, pemerintahan Joko Widodo juga berencana memperbaiki defisit transaksi berjalan,” terusnya.

BACA JUGA: Perbankan Genjot Kredit ke Sektor Maritim

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menilai IHSG masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran support 5.093 dan resistance 5.178. Saham-saham berikut layak dipertimbangkan untuk hari ini; BBRI buy on weakness (11.725 - 11.525). KAEF beli (1.465 - 1.250). GGRM buy on weakness (60.900 - 59.250). SMGR beli (16.350 - 15.700). BBNI buy on weakness (6.300 - 5.950). Hari ini Bursa Efek Indonesia kedatangan emiten baru yaitu, PT Golden Plantation Tbk (GOLL).(gen/dio)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PTPN VII Belum Bisa Go Public Tahun Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler