IHSG Tembus Lagi Level Psikologis

Kamis, 07 Oktober 2010 – 02:32 WIB

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya bertahan di level 3.600 dengan ditutup menguat 11 poinMenutup perdagangan kemarin (6/10), IHSG naik 11,709 poin (0,33 persen) ke level 3.603,404

BACA JUGA: PLN Hapus Batas Tarif



Pengamat pasar saham Pardomuan .S mengatakan, indeks terdorong oleh sentimen positif dari eksternal khususnya bursa saham regional
"Bursa saham di kawasan Asia tengah bergairah karena ada sentimen positif dari kabar langkah beberapa bank sentral di Asia memangkas suku bunga acuannya seperti Bank of Japan untuk menggairahkan ekonomi," jelasnya.

Indeks Hang Seng naik 241,27 poin (1,07 persen) ke level 22.880,41, Indeks Nikkei 225 naik 172,67 poin (1,81 persen) ke level 9.691,43, dan Indeks Straits Times naik 23,31 poin (0,74 persen) ke level 3.185,67.

Positifnya IHSG kemarin disokong oleh penguatan saham di sektor finansial, perkebunan, dan pertambangan

BACA JUGA: Jepang Minta Perpanjangan Inalum

"Harapan kembali membaiknya perekonomian di tingkat regional dan global mendorong saham emiten di sektor-sektor ini menggeliat," ujar Pardomuan.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 118.155 kali pada volume 9,554 miliar lembar saham senilai Rp 8,830 triliun
Sebanyak 89 saham naik, 132 saham turun dan 66 saham stagnan

BACA JUGA: Cempaka Group Investasi Rp 140 Miliar

Menurutnya, hari ini kemungkinan akan lebih berat lagi untuk IHSG bisa ditutup di zona hijau.

"Selain banyak saham telah over bought (jenuh beli, Red), indeks juga telah beberapa kali menembus level psikologisnya," ujarnya
       
Saham-saham blue chips (unggulan) sudah sulit menjadi top gainers merupakan salah satu pertanda adanya profit taking bagi saham-saham tersebut"IHSG masih akan menguat jika ada sentimen positif yang kuat misalnya realisasi rencana bank di Asia menurunkan suku bunga acuannya," jelasnya.

Sedangkan Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), menguat ke posisi Rp8.922 per USD pada perdagangan kemarinPada penutupan sehari sebelumnya, kurs rupiah  sebesar Rp 8.947 per USDPenguatan yen dan beberapa mata uang Asia lain juga mendorong penguatan rupiah"Tetapi, secara teknikal rupiah memang berpeluang menguat setelah melemah cukup dalam pada perdagangan sehari sebelumnya," tuturnya(luq/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puas Jatah 55,82 Juta Ton Batubara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler