JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali membukukan rekor anyar dan menembus level psikologis baru di level 3.200Sentimen positif bursa regional sangat memengaruhi pergerakan IHSG kemarin (6/9)
BACA JUGA: PLN Luncurkan Buku Tentang Kebutuhan Listrik Nasional
Pada penutupan perdagangan, IHSG melompat 52,871 poin (1,67 persen) ke 3217,148.Rekor tertinggi sebelumnya terjadi pada perdagangan 3 September 2010 di posisi 3.164,277
BACA JUGA: Garuda Kejar Rp 4 T dari IPO
Hal itu membuat investor asing merasa lebih aman dan menguntungkan berintestasi di Indonesia meski menjelang libur panjang LebaranPerdagangan berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 97.521 kali pada volume 3,759 miliar lembar senilai Rp 4,579 triliun
BACA JUGA: Garuda Tambah 23.700 Kursi
Sebanyak 149 saham naik, 65 turun, dan 78 stagnan"Secara umum, kondisi bursa-bursa regional Asia memang naik dan hampir seluruhnya menguat tajam dengan rata-rata di atas 1 persen," jelasnya.Kenaikan indeks bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan sebelumnya juga memberi sentimen positif pada lantai bursaSektor aneka industri membukukan kenaikan tertinggi lebih dari 4 persen karena peguatan saham Astra International (ASII) yang naik melejit 4 persenUntuk merayakan Lebaran, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menghentikan kegiatan transaksi mulai 8-14 SeptemberMasih ada peluang lagi IHSG terus mendaki saat perdagangan kembali dibuka pekan depan
"Apalagi, banyak emiten baru akan masuk ke pasar modal seperti PT Harum Energy dan PT Krakatau SteelSangat rasional jika para investor bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk kembali menambah portofolionya di pasar modal," tuturnya.
Sedangkan rupiah menguat ke level Rp 8.989 per USD setelah pada perdagangan sehari sebelumnya ditutup di Rp 9.012 per USD"Masuknya modal asing membuat rupiah kembali menguatKeadaan fundamental ekonomi yang bagus membuat banyak investor kembali memburu aset-aset berisiko dan meninggalkan dolar AS," jelasnya(luq/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AirAsia Tambah Rute Internasional ke Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi