IHSG Tembus Level Psikologis Baru

Selasa, 07 September 2010 – 03:30 WIB

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali membukukan rekor anyar dan menembus level psikologis baru di level 3.200Sentimen positif bursa regional sangat memengaruhi pergerakan IHSG kemarin (6/9)

BACA JUGA: PLN Luncurkan Buku Tentang Kebutuhan Listrik Nasional

Pada penutupan perdagangan, IHSG melompat 52,871 poin (1,67 persen) ke 3217,148.
           
Rekor tertinggi sebelumnya terjadi pada perdagangan 3 September 2010 di posisi 3.164,277
"Bayak investor asing yang menaruh ekspektasi tinggi pada dunia investasi di Indonesia setelah data fundamental ekonomi tergolong bagus, terutama saat kodisi investasi global belum menentu," kata Ikhsan Binarto

BACA JUGA: Garuda Kejar Rp 4 T dari IPO

Hal itu membuat investor asing merasa lebih aman dan menguntungkan berintestasi di Indonesia meski menjelang libur panjang Lebaran
Terbukti investor asing mencatat pembelian bersih (foreign net buy) Rp 1,052 triliun.

Perdagangan berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 97.521 kali pada volume 3,759 miliar lembar senilai Rp 4,579 triliun

BACA JUGA: Garuda Tambah 23.700 Kursi

Sebanyak 149 saham naik, 65 turun, dan 78 stagnan"Secara umum, kondisi bursa-bursa regional Asia memang naik dan hampir seluruhnya menguat tajam dengan rata-rata di atas 1 persen," jelasnya.

Kenaikan indeks bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan sebelumnya juga memberi sentimen positif pada lantai bursaSektor aneka industri membukukan kenaikan tertinggi lebih dari 4 persen karena peguatan saham Astra International (ASII) yang naik melejit 4 persenUntuk merayakan Lebaran, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menghentikan kegiatan transaksi mulai 8-14 SeptemberMasih ada peluang lagi IHSG terus mendaki saat perdagangan kembali dibuka pekan depan

"Apalagi, banyak emiten baru akan masuk ke pasar modal seperti PT Harum Energy dan PT Krakatau SteelSangat rasional jika para investor bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk kembali menambah portofolionya di pasar modal," tuturnya.
           
Sedangkan rupiah menguat ke level Rp 8.989 per USD setelah pada perdagangan sehari sebelumnya ditutup di Rp 9.012 per USD"Masuknya modal asing membuat rupiah kembali menguatKeadaan fundamental ekonomi yang bagus membuat banyak investor kembali memburu aset-aset berisiko dan meninggalkan dolar AS," jelasnya(luq/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AirAsia Tambah Rute Internasional ke Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler