SURABAYA - Memanasnya hubungan Indonesia-Malaysia ternyata tidak memengaruhi penumpang PT Indonesia AirAsia (IAA)Sejauh ini, tidak terjadi pembatalan tiket perjalanan dari Malaysia ke Indonesia maupun sebaliknya
BACA JUGA: KS Dikucuri USD 33 Juta Dari HSBC
Situasi politik itu hanya memengaruhi psikologis pasar maskapai penerbangan murah asal Malaysia tersebut.Widijastoro Nugroho, direktur marketing dan distribusi IAA, menyatakan, 80 persen penumpang AirAsia adalah warga Malaysia
BACA JUGA: Kementrian BUMN Seleksi Enam Sekuritas
Jumlah penumpang, lanjut dia, juga tidak berkurang karena menyambut musim Lebaran dan liburan panjang.Dharmadi, presiden direktur IAA, menambahkan, pasang surut hubungan kedua negara sebenarnya terjadi sejak berdirinya IAA
BACA JUGA: PLTU Indramayu Siap Pasok Listrik Jawa-Bali
''Booking tiket pesawat dari Kuala Lumpur ke Surabaya hingga 9 September sudah 100 persen,'' tegasnya.Sementara itu, Surabaya-Kuala Lumpur masih masuk musim sepi''Sebab, lebih banyak yang mudik dari Malaysia,'' imbuhnya.
Seakan tak mau terpengaruh pasang surutnya hubungan RI-Malaysia, IAA tahun ini justru menambah rute penerbangan internasional''Misalnya, rencana tambahan rute Surabaya-Penang dari sebelumnya hanya Surabaya-Kuala Lumpur,'' ungkapnya.
Langkah itu sejalan dengan kebijakan IAA yang tahun ini fokus ke penerbangan internasional''Kami pun melakukan refund untuk pembatalan sejumlah penerbangan domestikMisalnya, rute Surabaya-Jakarta dan Jakarta-MedanKami mengurangi rute domestik karena sudah banyak pemain,'' ujarnya(gal/c5/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batubara PLN Tambah 16 Juta Ton
Redaktur : Tim Redaksi