Garuda Tambah 23.700 Kursi

JAKARTA - Untuk mengantisipasi permintaan pasar yang semakin meningkat menjelang Lebaran, mulai 10 ? 16 September 2010 Garuda akan melakukan penambahan kapasitas tempat duduk
        
"Kita menambah sebanyak lebih dari 23.700 kursi," kata Vice Corporate Communication PT Garuda Indonesia, Pujobroto, Minggu (5/9)

BACA JUGA: AirAsia Tambah Rute Internasional ke Malaysia

Penambahan kapasitas tersebut dilakukan melalui dua cara yaitu penambahan frekuensi (extra flight) dan penggantian pesawat menjadi lebih besar (bigger aircraft).

"Kita juga menambah kapasitas untuk rute Jakarta-Singapura dengan mengganti jenis pesawat dari B737-800 (kapasitas 150 kursi) menjadi A-330-200 (kapasitas 222 kursi) pada enam penerbangan," jelasnya.
         
Pada kesempatan yang sama, Pujo juga mengungkapkan insiden yang menimpa pesawat Garuda Indonesia penerbangan GA 089 yang melayani penerbangan dari Amsterdam ke JakartaPesawat itu tertabrak truk kargo di bandara Schipol, Amsterdam hingga tidak bisa beroperasi

BACA JUGA: KS Dikucuri USD 33 Juta Dari HSBC

"Kejadiannya pada tanggal 2 September 2010 sekitar pukul 10.30 waktu setempat," ujar Pujo

Akibat kejadian tersebut, pintu kargo pesawat Garuda mengalami kerusakan (damage) sehingga pesawat tidak dapat diberangkatkan dan merugikan citra maskapai flag carrier (pembawa bendera Indonesia) ini

BACA JUGA: Kementrian BUMN Seleksi Enam Sekuritas

Agar para penumpang tetap dapat berangkat, lanjut Pujo, maskapai Garuda menerbangkan para penumpang GA 089 tersebut ke beberapa penerbangan lain, dan beberapa penumpang yang tidak jadi berangkat pun diinapkan di hotel sekitar bandara atas biaya Garuda"Ini sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada penumpang, meski bukan salah kita," lanjutnya.

Pesawat yang tertabrak tersebut saat ini masih berada di area bandara Schipol dan akan memerlukan perbaikan sekitar 3-4 hari kedepanPasalnya, untuk memperbaiki pesawat tersebut diperlukan spareparts (suku cadang) yang akan didatangkan langsung dari pabrik pesawat Airbus"Perbaikannya tidak bisa sembarangan karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan," katanya(wir/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLTU Indramayu Siap Pasok Listrik Jawa-Bali