"Sebelum RUPTL ini dibuat, saya minta dulu bagian perencanaan PT PLN mengelilingi seluruih daerah di Indonesia untuk melihat kondisi kelistrikan yang ada di setiap daerah
BACA JUGA: Garuda Kejar Rp 4 T dari IPO
Ternyata kebutuhan listrik sangat luar biasa yang selama ini belum terpenuhi, " kata Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan saat peluncuran buku RUPTL tersebut di Kantor pusat PLN, Senin (6/8).Dengan adanya RUPTL ini ungkap Dahlan, PLN tidak lagi berada pada pasisi mengejar, tapi di posisi menunggu
BACA JUGA: Garuda Tambah 23.700 Kursi
Tapi target ke depan kita harus melompat dengan menyediakan pembangkit listrik untuk sepuluh tahun ke depan," ucapnya.Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Teknologi PT PLN, Nasri Sebayang menyebutkan bahwa penambahan pembangkit hingga tahun 2019 mendatang ditargetkan sebesar 55.484 MW yang terdiri dari PLTU, PLTP, PLTGU PLTG, PLTD PLTM dan PLTA.
"Rata-rata penambahan setiap tahun sekitar 5.500 MW
BACA JUGA: AirAsia Tambah Rute Internasional ke Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... KS Dikucuri USD 33 Juta Dari HSBC
Redaktur : Tim Redaksi