JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diragukan melanjutkan penguatanIndeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan koreksi
BACA JUGA: Produk Lokal Terancam Produk Luar
Itu terjadi atas terhentinya rebound sejumlah saham unggulanMenilik penguatan indeks kemarin situasi belum menjanjikan
BACA JUGA: LPJKN: Pelaku Usaha Perlu Miliki ISO
Itu karena penguatan itu hanya didukung terdongkraknya harga komoditas dan bursa regionalBACA JUGA: Banyak Kasus, Laporan Pajak Justru Meningkat
"Dan, hari ini sepertinya sektor-sektor itu diragukan kembali menyokong indeks untuk menguat," imbuh PurwokoMeski begitu, indeks dalam jangka panjang masih punya potensiSecara fundamental indeks tergolong kuat dan tidak menutup peluang bisa mencetak rekorKarena itu, indeks hari ini akan bergerak dikisaran support 3818 dan resistence 3867Sejumlah saham bisa dikoleksi antara lain Gajah Tunggal (GJTL), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), ASRI dan JPFA"Indeks aslinya masih cukup kuatBelum ada berita negatif yang bisa menghadang laju indeks," tambah Gema Merdeka Goeyardi, analis UOB Kay Hian Securities
Menyudahi perdagangan, Rabu (11/5), Indeks menanjak 37,622 poin (0,98 persen) ke level 3.838,142Sementara Indeks LQ45 menguat 9,310 poin (1,27 persen) ke level 686,420Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 354,947 miliar di seluruh pasarPerdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 135.354 kali pada volume 8,396 miliar lembar saham senilai Rp 5,048 triliunSebanyak 169 saham naik, 73 saham turun, dan 92 saham stagnan.
Berikut kondisi bursa-bursa regionalIndeks Komposit Shanghai turun 6,74 poin (0,23 persen) ke level 2.883,89Indeks Hang Seng turun tipis 44,20 poin (0,19 persen) ke level 23.291,80Indeks Nikkei 225 naik tipis 45,50 poin (0,46 persen) ke level 9.864,26Indeks Straits Times menguat 21,12 poin (0,67 persen) ke level 3.177,38.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 3.000 ke Rp 37.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 2.300 ke Rp 59.250, Indospring (INDS) naik Rp 950 ke Rp 4.825, dan Goodyear (GDYR) naik Rp 600 ke Rp 11.500Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.400 ke Rp 21.800, Sona Topas (SONA) turun Rp 475 ke Rp 3.250, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 300 ke Rp 10.200, dan Malindo (MAIN) turun Rp 300 ke Rp 5.400(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendag Ambil Alih Pembayaran Kontribusi ICO
Redaktur : Tim Redaksi