JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan belum banyak bergerakIndeks setidaknya akan bergerak alot mengawali perdagangan pekan ini
BACA JUGA: PLN Sampit Tambah Daya 1,3 MW
Kemungkinan investor tidak terlalu agresif pasca kembali dari liburan panjang"Paling banter indeks masih akan bergerak sideways," ucap Billy Budimana, Head of Tecnical Analyst, Batavia Prosperindo Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, kemarin
BACA JUGA: Nihil Pendapatan, Saham RODA Disuspensi Bursa
Billy menyebutkan, penguatan indeks akhir pekan lalu belum bisa disebut sebagai indikator positif secara utuh
BACA JUGA: Produksi Cepu Lampaui Target
Salah satunya, akumulasi beli investor asing menjelang berakhirnya sesi perdagangan"Itu belum bisa menggaransi hari ini akan kembali terulang," imbuhnyaSecara teknis, sebut Billy, masih banyak kemungkinan yang bakal mengiringi perjalanan indeks sepanjang perdagangan hari iniBisa saja aksi ambil untung tiba-tiba menyergap baik di awal atau bahkan dipengujung sesiTetapi, pelaung indeks untuk menyentuh level golden cross juga tidak tertutup"Kita lihat sentimen dari global market seperti pengaruhnya nanti," ulasnya.
Indeks dalam dugaan Billy, indeks akan menjelajah level support 3780 dan resistence 3860Sejumlah saham-saham yang berpotensi menguat antara lain Astra International (ASII), Bakrie Development (ELTY), Darma Henwa (DEWA), Gudang Garam (GGRM), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan, Indocemen Tunggal Perkasa (INTP)"Yang perlu diperhatikan adalah faktor internal dan eksternalKalau eksternal bergejolak, pasar domestik akan ikut terkenda dampak," tambah Felix Sindhunata, analis pasar modal lainnya
Meski inflasi masih relatif rendah, hal itu tidak bisa dianggap remehKondisi itu, mesti tetap dikelola dengan baik oleh pemerintahJangan sampai saran Felix, angka inflasi melonjak pada bulan Juni"Ya, kalau bisa dirawat angka inflasi tetap stabil," ingat Felix(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Tambah Frekuensi Terbang
Redaktur : Tim Redaksi