jpnn.com, JAKARTA - Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI memperingati usianya yang ke 10 tahun dengan meluncurkan Hydranation dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat di Bali.
Kegiatan itu bertujuan menegaskan pentingnya menjaga kebutuhan air minum berkualitas serta nutrisi seimbang untuk Indonesia yang lebih sehat.
BACA JUGA: Target Layani Air Minum di Seluruh Jakarta pada 2030, Ini yang Dilakukan PAM Jaya
Ketua IHWG FKUI, Dr. dr. Diana Sunardi, MGizi, SpGK, mengingatkan pentingnya mengonsumsi air minun untuk menghindari dehidrasi dan mencegah tubuh berjalan kurang optimal.
"Dalam menjalankan aktivitas apapun dalam keseharian, tubuh kita memerlukan asupan cairan dengan jumlah yang cukup," kata Diana Sunardi dalam keterangannya, Sabtu (26/11).
BACA JUGA: YLKI Minta Produsen Air Minum Dalam Kemasan Melindungi Kesehatan Konsumen
Hydration Science Consultant Danone-Aqua, dr. Tria Rosemiarti menjelaskan mengonsumsi air tidak hanya dari sisi kuantitas, tetapi harus memperhatikan kualitasnya.
"Diperlukan berbagai upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar sumber air termasuk memberdayakan komunitas di sekitarnya agar kualitasnya selalu terjaga," ujarnya.
BACA JUGA: Pasangan Wajib Tahu, Ini 3 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Bermain Cinta
Selama rangkaian kick off Hydranation, IHWG FKUI menjalankan serangkaian kunjungan dan pengabdian masyarakat dengan mengunjungi Desa Wisata Bongkasa Pertiwi yang merupakan lokasi pemberdayaan masyarakat binaan Danone-Aqua.
Selain itu, IHWG FKUI juga menjalankan kegiatan edukasi seputar kecukupan air minum dan nutrisi untuk ibu dan anak usia dini di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli.
IHWG merupakan salah satu klaster riset di dalam lingkup FKUI yang memiliki kepedulian utama pada hidrasi dan kesehatan.
Dalam perjalanannya sejak 10 tahun lalu, IHWG selalu mengedepankan visi sebagai klaster riset yang meningkatkan ilmu pengetahuan tentang hidrasi (advancing in hydration science) dan membagikan pengetahuan terkait hidrasi dan kesehatan (sharing in hydration knowledge). (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh