jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengaku senang mendengar kemunculan ikan Napoleon (Cheilinus Undulatus) di Laut Sumatera Barat (Sumbar).
Sebab, kata Menteri Edhy, ikan tersebut sempat dinyatakan menghilang sejak 1994 lalu.
BACA JUGA: Heboh Ikan Dori adalah Ikan Patin, Menteri Edhy Bilang Begini
“Saya senang ikan Napoleon muncul lagi setelah 26 tahun hilang. Ini patut kita syukuri," kata Edhy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7).
Menteri Edhy menilai, kemunculan ikan yang memiliki harga cukup mahal dan dilindungi ini makin menunjukan bahwa laut Indonesia makin membaik.
BACA JUGA: Kuartal I 2020, Perum Perindo Serap 3.529 Ton Ikan
“Ini harus kita jaga bersama-sama. Apalagi ikan ini juga terkenal sebagai ikan penjaga terumbu karang. Karena ikan ini berasosiasi dengan terumbu karang dan habitat sekitarnya,” ujar Menteri Edhy.
Diketahui, Ikan Napoleon itu terlihat ketika tim dari pengelola kawasan konservasi Perairan Nasional (LKKPN) melakukan monitoring di perairan Pieh.
BACA JUGA: Bahas Proyeksi Perikanan, Menteri Edhy: Kami Harus Out of The Box
LKKPN memang biasanya mengawai kondisi terumbu karang. Namun pada pekan lalu, hasil monitoring 14 titik di taman wisata perairan Pieh, Sumbar, didapati penampakan ikan napoleon di dua titik.
Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, Fajar Kurniawan menerangkan, dulunya ikan napoleon itu terakhir ditemukan sekitar tahun 1994-1995.(mg7/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh