jpnn.com, JAKARTA - Platform peer to peer lending, Pinjam Yuk berpartisipasi dalam UMKM Summit 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Kegiatan yang diselenggarakan di SMESCO Convention Hall ini bertujuan untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan penyedia platform peer to peer lending.
BACA JUGA: Sebelum Manfaatkan Layanan Fintech, Kenali Dulu Jenis dan Aturannya, Catat Baik-Baik!
Pinjam Yuk juga melakukan edukasi kepada pelaku UMKM terkait dengan fasilitas layanan pendanaan yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis.
"Kami bermaksud untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap fasilitas pendanaan dari platform Fintech, karena stigma masyarakat terhadap platform Fintech saat ini masih negatif. Fintech itu adalah fasilitas, asal bijak dalam menggunakannya” kata Agustina Kadiani, Marketing manager Pinjam Yuk, dalam keterangannya, Sabtu (30/9).
BACA JUGA: Survei AFTECH, Indonesia Dominasi 33 Persen Pendanaan Perusahaan Fintech ASEAN
Agustina juga menambahkan bahwa masyarakat perlu bijak dengan memilih lembaga yang legal dan sudah berizin OJK.
"Pilih yang aman-aman saja. Pinjam Yuk sebagai Pinjaman online yang aman, cepat cair & resmi OJK, bisa jadi opsi pendanaan untuk kalian ” katanya.
BACA JUGA: Menkop UKM Minta Industri Perbankan Tiru Sistem Fintech, Ini Alasannya
Sementara itu, dalam pidatonya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa financial technology (fintech) dalam negeri makin berkembang.
Oleh karena itu, pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan secara optimal dalam meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.
Dia juga menambahkan, momentum ini harus dimanfaatkan oleh setiap anak bangsa dengan baik dan bijak, agar tidak melulu tergantung dengan investasi dari pihak luar.
Teten bermaksud agar pengembangan digital ekonomi bisa lebih menguntungkan bagi para pelaku UMKM nasional.
"Saya hanya hanya ingin melindungi jangan sampai UMKM kita mati," kata Teten Masduki. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh