jpnn.com, MAKASSAR - Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan terus berupaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Salah satu upaya itu ialah dengan memberikan fasilitas Kawasan Berikat kepada PT Ocean Champ Seafood (OCS) belum lama ini.
BACA JUGA: Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Disita, Bea Cukai Menyelamatkan Potensi Kerugian NegaraÂ
PT OCS bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan.
Perusahaan ini berdiri sejak 2008.
BACA JUGA: Bea Cukai di Sulsel dan Jateng DIY Ungkap Penyelundupan NarkotikaÂ
PT OCS telah terdaftar sebagai eksportir yang merambah pasar di benua Amerika, Eropa, dan Asia dengan produk utama pasteurized crabmeat.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagsel Nugroho Wahyu Widodo mengatakan Bea Cukai senantiasa hadir untuk memfasilitasi pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak.
BACA JUGA: Bersinergi dengan Instansi Lain, Bea Cukai Bogor Sita Narkotika Ilegal
Kawasan Berikat juga merupakan fasilitas yang diberikan Bea Cukai kepada pelaku usaha untuk dapat memberikan dampak positif bagi usaha yang dijalankan.
“Bea Cukai senantiasa hadir sebagai representasi negara,” tegasnya.
Dia menambahkan fasilitas Kawasan Berikat diharapkan dapat memberi dampak ekonomi yang positif bagi perusahaan dan masyarakat secara umum.
Bagi perusahaan, fasilitas Kawasan Berikat tentu akan memberi kemudahan proses importasi, menghemat biaya perpajakan guna menciptakan harga yang kompetitif, menjaga arus kas perusahaan.
“Serta diharapkan mampu memberi peningkatan efisiensi dalam kegiatan ekspor impor,” ungkap Nugroho.
Bagi negara, fasilitas ini dapat mendorong peningkatan rasio ekspor, devisa Negara, hingga daya serap tenaga kerja.
Multiplier effect yang dihasilkan oleh pemberian fasilitas ini diharapkan akan membawa kebaikan buat seluruh lapisan masyarakat.
“Hal seperti ini ibarat menanam pohon, kita sirami pohonnya, kita rawat, kita jaga, kita kembangkan, sehingga nantinya akan menghasilkan buah yang baik yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di sekitarnya,” tutup Nugroho. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy