Ikhtiar Yamaha Capai Carbon Neutral di Indonesia

Rabu, 26 Juli 2023 – 15:56 WIB
PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melakukan penanaman 5.000 pohon mangrove. Foto: ridho

jpnn.com, JAKARTA UTARA - PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), terus berkomitmen dalam percepatan pencapaian Carbon Neutral untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup di tanah air.

Komitmen itu diimplementasikan melalui penanaman ribuan pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove, Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, Rabu (26/7).

BACA JUGA: Yamaha YZR-M1 Loyo di MotoGP 2023, Meregalli Blak-blakan Soal Masalah Utamanya

Penanaman pohon mangrove ini juga bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia yang dirayakan pada Rabu, 26 Juli 2023.

Kegiatan itu dihadiri oleh President Director & CEO Dyonisius Beti serta jajaran management PT. YIMM, juga Wakil Wali Kota Jakarta Utara H.Juaini, perwakilan Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Bayu Megantara, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, serta komunitas pegiat lingkungan dan Pramuka.

BACA JUGA: Yamaha Tenere 700 Hadir di Indonesia, Harga Rp 450 Juta

Kegiatan bertajuk “Indonesia Sustainability” itu merupakan bagian dari program Yamaha Biodiversity Care yang bertujuan menekan emisi karbon melalui penguatan konservasi lingkungan, dan keanekaragaman hayati untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hal itu selaras dengan visi jangka panjang Yamaha dalam menekan emisi karbon hingga nol persen.

BACA JUGA: Yamaha Meluncurkan DM3 Series, Fitur Lengkap, Fleksibilitas Tinggi 

”Sebagai industri sepeda motor, kami sudah menetapkan tekad dan komitmen untuk mencapai Net Zero Carbon pada 2035 atau secara riil CO2 yang dihasilkan industri Yamaha bisa turun mencapai 92 persen pada 2035,” ujar Dyonisius Beti, President Director & CEO PT. YIMM, di sela acara.

“Ini bentuk proaktif kami karena dari sisi waktu lebih cepat dari target yang dicanangkan oleh Pemerintah. Salah satu cara untuk bisa mencapai target tersebut, sekarang kami ikut mendorong konservasi hutan Mangrove."

Menurut dua, kegoatan menanam mangrove oleh Yamaha sudah dilakukan beberapa tahun lalu.

“Tahun lalu kami sudah menanam 2.000 pohon di pantai Karawang, dan sekarang sebanyak 5.000 pohon mangrove di PIK Jakarta, lalu akan dilanjutkan menuju 25 000 pohon mangrove yang akan disebar di beberapa lokasi baik Jakarta, Jawa Barat, dan area lain yang cocok atau layak tanam,” jelas dia.

Penanaman pohon mangrove tersebut, tamabah Dyonisius, setidaknya dapat memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan karena mampu menyerap sekitar 1.300 ton CO2 per tahunnya.

Selain aktivitas penanaman pohon mangrove, upaya Yamaha dalam mendukung pengendalian perubahan iklim global juga turut dilakukan dengan menanam ragam varietas bambu.

Kegiatan itu telah dimulai di Sumedang, Jawa Barat dengan total 1.600 bambu dan akan terus bertambah, sehingga ke depan akan menjadi salah satu kawasan wisata hutan bambu yang produktif.

Sementara itu, pada sisi pemanfaatan energi ramah lingkungan Yamaha sudah melakukan pengalihan dari industri berbasis energi fosil ke industri berbasis renewable energy atau fossil free secara bertahap.

Implementasi cakupannya dimulai dari 15 persen pada 2022 dan sedang disusun bekerja sama dengan PLN menuju 2026 ditargetkan total kapasitas renewable energy bisa mencapai mencapai 6.750 kWp.

Artinya, pabrik Yamaha nantinya akan mampu mereduksi emisi pabrik minimal sebesar 9.600 ton CO2/tahun.

Seluruh pencapaian Yamaha itu tidak terlepas dari peran aktif para stakeholders termasuk pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang senantiasa memberikan dukungan terhadap percepatan kebijakan carbon neutral.

Sehingga, pelaku usaha bisa bergerak makin cepat dalam merealisasikan program-program untuk menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan (environmental sustainability).

Aksi lingkungan yang dilakukan Yamaha itu pun mendapatkan respons positif dari pemerintah.

"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT. YIMM melalui program CSR yang akan menanam sebanyak 5.000 pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove bekerjasama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta,” ucap Wakil Wali Kota Jakarta Utara H.Juaini.

“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk bukti kepedulian dari stakeholder terhadap lingkungan di sekitarnya. Penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk upaya melestarikan lingkungan, juga bisa menjadi sarana pendidikan sedini mungkin bagi generasi muda," imbuhnya.

“Pemerintah Kota Jakarta Utara secara konsisten terus mengajak dan mendorong upaya-upaya penghijauan dengan melibatkan semua stakeholder di wilayah Jakarta Utara."

Yamaha akan terus berkomitmen menangani keanekaragaman hayati secara sistematis dengan menumbuhkan pola pikir ramah lingkungan dan mengambil inisiatif yang lebih besar dari waktu ke waktu.

Yamaha juga akan berusaha mempromosikan kegiatan konservasi secara proaktif untuk melindungi dan memelihara lingkungan alam sekitar selaras dengan aktivitas Environmental Social Governance (ESG). (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Kebun Raya Mangrove, Walkot Surabaya: Arahan Bu Mega hingga Entaskan Kemiskinan


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler