jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar halalbihalal kadernya dari berbagai daerah di Indonesia secara virtual, Sabtu (13/6) pukul 18.00 WIB. DPW Partai Gelora Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah dalam acara halalbihalal bertitel Angkringan Jogja tersebut.
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta ikut bergabung dan menyampaikan pandangan politiknya dalam acara tersebut. Anis dalam paparannya menyinggung tentang nasib suatu kaum yang tidak akan membaik tanpa adanya perubahan dari individu.
BACA JUGA: Cerita Anis Matta Punya Studio Mini Gara-gara Pandemi
Mantan wakil ketua DPR itu pun mengingatkan akan pentingnya seseorang memiliki kemerdekaan berpikir dan meningkatkan pengetahuan masyarakat. "Musuh bersama dalam Islam dan demokrasi adalah tirani, sebab itu melemahkan masyarakat,” katanya.
Ketika masyarakat lemah, kata Anis, imbasnya pada kekuatan negara. “Kalau negara powerful tetapi masyarakat lemah, itu tidak akan panjang umurnya,” ulasnya.
Oleh karena itu Anis menegaskan, Gelora bertekad menjadikan Indonesia sebagai satu dari lima negara besar di dunia. Menurutnya, kunci utamanya adalah membangun masyarakat berpengatahuan yang kuat.
“Masyarakat berpengetahuan itu hanya mungkin dibangun kalau orang punya dasar fundamental yang namanya kebebasan. Itu hak yang asasi," ujar Anis dalam halalbihalal tersebut.
BACA JUGA: Hamdalah, Partai Gelora Resmi Kantongi Pengakuan Pemerintah Jelang Lailatulqadar
Anis juga menyinggung tentang revolusi mental dalam halalbihalal itu. Menurut dia, revolusi mental merupakan hal positif andai dilaksanakan dengan tepat.
"Di dalam sejarah peradaban besar dunia bahwa revolusi mental adalah awal dari transformasi besar. Ketika melakukan revolusi mental dengan benar, sebuah lompatan dalam berbagai skala akan terjadi," tutur Anis.(mg10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan