BACA JUGA: Dana Pendidikan Dibolehkan Untuk Danai Sea Games
Secara simbolis, penyerahan dilakukan oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono saat acara silaturahmi dengan guru-guru berdedikasi tersebut di Istana Negara, kemarin (14/8)Guru-guru berdedikasi tersebut juga mendapatkan tabungan masing Rp 7,5 juta dari BUMN melalui BRI
BACA JUGA: Bantah Dana Pendidikan untuk Sea Games
Selain itu, mereka juga membawa pulang paket yang di antaranya berisi biografi Ani Yudhoyono berjudul Kepak Sayap Putri Prajurit, serta buku karya SBY berjudul Harus Bisa dan Energi Positif.Laily mengatakan, apresiasi terhadap guru-guru tersebut tidak lepas dari perjuangan mereka melakukan tugasnya
BACA JUGA: Jatah Gizi untuk 1,3 Juta Siswa TK-SD
"Keterbatasan sarana tidak menjadi penghalang untuk bertugas," kata istri Mendiknas MNuh ituBegitu juga dengan guru PLB yang harus mengajar siswa yang memiliki keterbatasan"Penghargaan ini tidak berlebihan," sambungnya.Dalam catatan, gaji yang diterima presiden selama satu tahun mencapai Rp 1,1 miliarJumlah itu termasuk dengan tunjanganSementara gaji pokok setiap bulannya hanya sekitar Rp 30 jutaAni Yudhoyono mengatakan, selama enam tahun menjadi presiden, SBY tidak pernah menikmati gaji ke-13"Supaya ini menjadi pancingan bagi yang lain, sehingga bisa bertambah," kata Ani tentang pemberian gaji ke-13 presiden kepada guru-guru berdedikasi.
Menurutnya, presiden menganggap guru sebagai profesi muliaAni juga sempat menceritakan pengalaman suaminya bersekolah di Pacitan, daerah asal SBY"Tidak salah jika saya sebut bapak dan ibu sebagai orang-orang yang luar biasa," kata Ani yang disambut riuh tepuk tangan seisi Istana Negara.
Sementara Mendiknas MNuh dalam sambutannya mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan peningkatan kualitas guruDi antaranya melakukan percepatan pendidikan agar memenuhi kualifikasi D4 atau S1"Itu sesuai arahan Bapak Presiden untuk membuat kebijakan nondiskriminasi di daerah khusus," katanya(fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puasa, Guru Dilarang Bolos
Redaktur : Tim Redaksi