Pada Minggu (1/5) dan Senin (2/5), polisi berhasil membekuk empat tersangka dari hasil operasi imbangan
BACA JUGA: Gaji 13 Dibayar Juli
Yakni operasi yang dikhususkan untuk pemberantasan illegal loggingBACA JUGA: Pemprov Sultra Dinilai Lalai Kelola Aset
Yakni Kutim, Kukar, Kubar dan Paser yang masuk dalam operasi wanalagaBACA JUGA: Alasan Sakit, Penangguhan Penahanan Torey Dikabulkan
Akhirnya diungkap empat pelaku illegal logging,” bebernya.Dia menjelaskan, operasi imbangan dilakukan di Kecamatan Bidukbiduk, Talisayan dan Batu Putih“Kenapa di Talisayan, Bidukbiduk dan Batu Putih? Karena untuk mengantisipasi penyelundupan kayu hitam ke Tawau,” ujarnya.
Tiga kecamatan tersebut, kata dia, merupakan asal kayu hitamDan sebelumnya pun pihaknya pernah menangkap pelaku illegal logging yang membawa kayu hitam tanpa izin di kecamatan pesisir itu“Makanya, kami fokus di tiga kecamatan itu untuk mengantisipasi penyelundupan kayu hitam ke Tawau,” tegasnya.
Dikatakan, pelaku-pelaku illegal logging tetap akan melirik tiga kecamatan tersebutKarena mempunyai potensi kayu hitamBelum lagi harga kayu hitam jika dijual ke Tawau, Malaysia cukup menggiurkanYaitu sekira Rp 25 juta per kubik.
Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan operasi di tiga kecamatan itu untuk memberantas pelaku illegal logging yang mengambil kayu hitam“Operasi akan terus kami lakukan, meskipun pelaku sudah ada yang kami tangkap,” pungkasnya.(end/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 70 Persen Tanah Pemkab Pekalongan tak Bersetifikat
Redaktur : Tim Redaksi