Iluni dan UI Peduli Sigap Bantu Korban Gempa Lombok

Kamis, 23 Agustus 2018 – 15:37 WIB
Para pengurus Iluni UI. Foto: Iluni UI

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) tidak hanya terus mengirimkan bantuan berupa bahan makanan dan lain-lain untuk warga yang menjadi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka juga mengirim relawan ke area bencana untuk melakukan assessment dan pendampingan.

BACA JUGA: Ikhtiar Dude Harlino demi Ringankan Beban Warga Lombok

Relawan yang dikirim dari resimen mahasiswa (menwa), mahasiswa pencinta alam (mapala), Sasando yang merupakan komunitas mahasiswa UI dari Lombok, dan Pusat Krisis Fakultas Psikologi (Puskris) sebagai bagian dari tim UI Peduli.

Ketua Umum Iluni UI Arief Budhy Hardono mengatakan, donasi dari para alumni dan pihak lain sudah dan akan diimplementasikan dalam bentuk pengadaan keperluan sehari-hari seperti selimut, handuk, pakaian, serta bahan makanan.

BACA JUGA: Gubernur Kok Ikut Menolak Peningkatan Status Bencana Lombok

“Iluni UI juga berkoordinasi dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Tim Psikologi TNI dan Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI (PUSKRIS UI) dalam persiapan pemberian pendampingan psikososial, dan psikoedukasi," kata Arief, Kamis (23/8).

Dia menambahkan, Iluni Arsitektur UI juga telah mendesain shelter yang akan digunakan selama fase tanggap bencana sebelum infrastruktur desa pulih kembali.

BACA JUGA: Jika Berstatus Bencana Nasional, NTB Segera Bangkit

"Setelah itu, diikuti dengan survei kelayakan lokasi peletakan shelter sebagai persiapan tahap selanjutnya,” tambah Arief.

Koordinator Iluni UI untuk penanganan bencana dan pascabencana di Lombok Endang Mariani menjelaskan, bantuan dari para alumni disebar di wilayah Sembalun di Lombok Timur, Tanjung (Lombok Utara), dan sekitar Gunung Sari (Lombok Barat).

Dia menambahkan, dalam waktu dekat diberangkatkan tim teknis Iluni UI untuk pengadaan listrik darurat dan penjernihan air di beberapa titik di Lombok.

"Kebutuhan tim medis dan tim teknis lainnya dipenuhi dengan datangnya tim UI Peduli yang melakukan pengobatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Iluni UI juga membuka dapur umum di Sembalun Bumbung yang melayani tidak kurang dari 1.000 pengungsi per hari," ujar Endang.

Ketua Community Development Iluni UI Irvan Toreza menjelaskan, pihaknya juga menyediakan instalasi penerangan untuk tenda pasien di halaman RSUD Tanjung yang rusak berat dan harus dikosongkan.

Menurut dia, pasien RSUD Tanjung ditampung dalam tenda-tenda darurat, menunggu rumah sakit lapangan dari TNI selesai dibangun di halaman kantor bupati.

"Malam pertama setelah gempa, dua bayi lahir di tenda darurat sehingga tim relawan dengan peralatan komplet harus masuk ke dalam RSUD untuk mengambil inkubator menyambut bayi yg kedinginan,” kata Irvan. (jos/jpnn) 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tak Kekurangan Uang Bantu Korban Gempa Lombok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler