Dirut SG Dwi Sutjipto mengungkapkan, tahun 2008, belanja modal SG mencapai sekitar USD 1,2-1,4 miliar
BACA JUGA: Mandiri Undi Lima Mobil
Akibat meningkatnya harga baja dan menguatnya dolar AS, mendongkrak capex hingga sekitar USD 1,6 miliar.Saat ditanya tentang berapa besar capex 2008 yang sudah terserap, Dwi enggan menyebutkannya
Dijelaskannya, untuk menentukan proyeknya lanjut atau tidak, akan akan meminta persetujuan pemegang saham
BACA JUGA: Hizbut Tahrir Desak Penerapan Sistem Syariah
Kecuali proyek penambahan kapasitas produksi semen akan tetapi dilanjutkanMenurut Dwi, yang terpenting saat ini adalah bagaimana agar proyek pengadaan mesin-mesin pabrik dari luar negeri yang membutuhkan dana dalam bentuk valas tetap jalan
BACA JUGA: Bappenas : Pengeloaan Energi Nasional Buruk
"Itu memang harus dipikirkan matang-matang, sebab di satu sisi kita memang butuh pinjaman, sehingga jika proyeknya dalam porsi dolar kita biayai dengan dolar, jika rupiah kita biayai dengan rupiah," terangnya(esy/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp 818 T Lenyap di Lantai Bursa
Redaktur : Tim Redaksi