jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan bahwa Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Luhut Binsar Panjaitan bakal mengarahkan semua kantor kementerian untuk menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Hal ini diungkapkan Heru seusai pertemuan bersama sejumlah menteri dan kepala daerah untuk membahas mengenai polusi udara yang memburuk di Jakarta beberapa waktu terakhir.
BACA JUGA: Kenali Burnout Syndrome Akibat Terlalu Lama Work From Home
“Tadi Pak Menteri (Luhut) mengarahkan untuk work from home. Nanti semua kementerian WFH,” ucap Heru di kantor Kemenkomarves, Jumat (18/8).
Walau begitu, Heru Budi tidak menyebutkan kapan WFH bakal diterapkan di lingkup kementerian.
BACA JUGA: Work From Home, Jangan Lupa tetap Berolahraga di Rumah
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai menerapkan WFH bagi aparatur sipil negara (ASN) sejak 21 Agustus 2023.
Menurut dia, ASN yang berhak untuk WFH adalah yang tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.
BACA JUGA: Bos Google Minta Karyawannya Work From Home sampai Akhir Tahun
“Kalau saya yang tidak bersentuhan dengan masyarakat, rumah sakit, dan sekolah tidak (WFH),” kata dia.
Selain menerapkan WFH, Luhut juga meminta adanya kenaikan atau disinsentif tarif parkir bagi pemilik kendaraan pribadi.
“Nanti pegawai DKI eselon 4 ke atas harus menggunakan kendaraan listrik, minimal motor listik,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah menteri dan kepala daerah mendatangi Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), pada Jumat (18/8).
Berdasarkan pantauan di lokasi, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kapolda Metro Jaya IrjenPol Karyoto, Wakapolda Metro Jaya Irjen Suyudi Aryo.
Kemudian, hadir pula Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi