Imigrasi Pastikan Video Kedatangan WNA di Bandara Soetta Adalah Hoaks

Minggu, 04 Juli 2021 – 23:09 WIB
Terminal III Bandara Soekarno Hatta. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Imigrasi harus bekerja keras menangkal berbagai hoaks yang muncul di masa awal penerapan PPKM Darurat. Selain isu kedatangan WNA di Makassar, ada juga video yang menyebutkan puluhan WNA baru saja masuk ke Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta.

Kepala Bidang Tikim Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Sam Fernando membantah kabar yang beredar tentang kedatangan puluhan WNA melalui bandara internasional tersebut.

BACA JUGA: Jangan Sampai Hoaks Tentang COVID-19 Lebih Dipercaya Masyarakat, Bahaya!

Menurut dia, video singkat yang memicu rumor tersebut memperlihatkan peristiwa yang terjadi pada Juni 2020 lalu.

"Setelah dilakukan penyelidikan oleh Bidang Inteldakim Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, didapati fakta bahwa video tersebut terjadi pada Juni 2020," ungkap Sam saat dikonfirmasi, Minggu.

BACA JUGA: Masa Krusial Pengendalian COVID-19, Narasi Hoaks Harus Terus Dilawan

Dia menyatakan, lokasi video itu memang diambil di Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di Terminal 2 area keadatangan domestik.

Sam mengatakan, sejak 1 April 2020, PT Angkasa Pura II telah mengalihkan penerbangan internasional dari Terminal 2 ke Terminal 3 di Bandara Soekarno-Hatta.

BACA JUGA: Ini Solusi Terhindar dari Hoaks di Dunia Maya

Pengalihan penerbangan itu guna menekan penyebaran virus Covid-19 melalui pergerakan penumpang. Sam melanjutkan, berdasar pemeriksaan, rombongan penumpang di video tersebut merupakan WNA asal China yang hendak keluar dari Indonesia pada Juni 2020.

"WNA di dalam konten video merupakan WNA Cina yang hendak keluar dari wilayah Indonesia dengan menggunakan pesawat carter keberangkatan Manado-Jakarta- Nanning (China) pada Juni 2020," urai Sam.

Sehingga, kata dia, video yang terlanjur beredar di sosial media itu mengandung informasi hoaks atau tidak benar. "Penyebaran informasi terkait kedatangan WNA China dalam jumlah besar pada bulan Juni 2021 adalah tidak benar atau hoax," ujar Sam.

Dia menegaskan, penyebaran video mengandung informasi hoaks dapat mengganggu kondisi sosial masyarakat. Terlebih, lanjutnya, di Jawa-Bali saat ini tengah menerapkan PPKM darurat mulai 3-20 Juli 2021.

"Guna mencegah kesalahpahaman informasi di masyarakat, diperlukan penyebarluasan fakta sebenarnya terkait video tersebut," papar dia.

Video hoak yang dimaksud memperlihatkan puluhan WNI di Bandara Soekarno-Hatta.  Di dalam video itu tercantum tanggal ketibaan mereka, yakni pada 3 Juli 2021, pada hari pertama diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat se-Jawa Bali.

Video tersebut juga dilengkapi narasi provokatif dan menyesatkan.

"Tuh, warga negara asing. Iya. Parah banget ya. Lagi corona gini, lagi ketat-ketatnya corona, pada dateng semua ke jakarta. Liat tuh, banyak banget. Lagi sepi, keluar dia orang," kata seorang perempuan dalam video singkat itu.

Dalam video itu juga tertulis, "Jakarta PPKM, warga asing masuk Soeta (Bandara Soekarno-Hatta)". (dil/jpnn)


Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler