Impikan Gaun Pengantin sebelum Dijemput Maut

Selasa, 17 Februari 2009 – 06:35 WIB
CHELSEA - Sisa usia Jade Goody secara medis divonis tinggal hitungan jariDetik-detik sebelum malaikat maut menjemput begitu berarti bagi perempuan yang menderita kanker rahim tersebut

BACA JUGA: Empat Kota di Negeri Tulip Membuka Rumah Perlindungan bagi Pria Teraniaya

Bak kisah dalam sinetron, sebelum menutup mata selamanya, Jade ingin ke pelaminan bersama Jack Tweed, kekasih yang pada hari Valentine lalu resmi menjadi tunangannya.

''Saya mencintai Jack dengan sepenuh hati
Saya ingin menikah dengannya melebihi apa pun di dunia ini

BACA JUGA: Polisi Australia Ungkap Identitas Tersangka Pembakar Diungkap

Dia telah mempertahankan hubungan kami dengan sekuat tenaga,'' ujar Jade
Pernikahan mereka akan berlangsung dalam waktu dekat

BACA JUGA: Bumi yang Lain dalam 3-4 Tahun Lagi

Selebriti Sir Elthon John menawari mereka untuk menghelat momen tak terlupakan itu di mansion mewahnya seharga 20 juta poundsterling dekat Kastil Windsor.

Kemarin sore pasangan kekasih tersebut melangkah ke luar rumah sakit Royal Marsden, Chelsea, menuju ke butik Armani di KnightsbridgeMereka akan membeli gaun dan jas pengantinCuaca dingin memaksa Jade mengenakan baju hangat panjang, topi wol, dan sepatu botKondisinya yang sangat lemah membuat dia hanya mampu duduk di kursi roda, didorong oleh Jack.

Jack tak pernah mempermasalahkan kondisi calon istrinya yang mengidap kankerBahkan, menurut Jade, Jack merencanakan pernikahan itu sejak tahu umurnya tak lagi panjang''Kau adalah perempuan istimewaAku mencintaimu dan merasa terhormat untuk memanggilmu istrikuAku tidak peduli jika pernikahan ini hanya berjalan beberapa minggu,'' kata Jade menirukan ungkapan Jack.

Nama Jade tersohor ke seluruh Inggris sejak tampil di acara Big Brother pada 2002Living TV juga menyiarkan perjuangannya melawan kankerBahkan, dia telah menyanggupi agar proses kematiannya direkam dan disiarkan''Saya pernah berjuang hidup di depan kameraBukan tidak mungkin saya juga mati di depan kamera,'' paparnya.

Dokter mendiagnosis Jade menderita kanker rahim pada Agustus 2008Akibat menjalani kemoterapi, hampir seluruh rambutnya rontokKanker juga telah menjalar ke seluruh perut hingga pangkal pahaTahu umurnya tak akan panjang, Jade hanya berharap bisa mengisi sisa hidup bersama dua putranya; Bobby, 5, dan Freddie, 4.

Keluarga Jade telah memintanya untuk dirawat di AmerikaTapi, dia menolak''Saat mereka mengatakan itu, saya hanya berpikir semuanya terlambatWaktuku sudah habisSatu-satunya hal yang kuinginkan adalah menghabiskan waktu bersama Jack dan anak-anak,'' ujarnya.

Meski sudah kritis, Jade tidak pernah mengatakan kondisi yang sebenarnya kepada Bobby dan FreddieDia menganggap bahwa kematian adalah sesuatu yang menyeramkan bagi anak-anak''Jadi, saya hanya mengatakan bahwa kankerku sudah beranak-pinakMereka terus berenang-renang di dalam tubuhku dan membuatku lebih sakit daripada sebelumnya,'' kisah Jade(cak/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hillary Minta Korut Tepati Komitmen Nuklir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler