Hillary Minta Korut Tepati Komitmen Nuklir

Selasa, 17 Februari 2009 – 06:30 WIB
TOKYO - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Rodham Clinton memulai lawatannya ke Asia kemarin (16/2)Tapi, negara pertama yang dia kunjungi bukan Indonesia seperti yang selama ini ramai diberitakan, melainkan Jepang.

Di Tokyo, sembari memuji pentingnya hubungan bilateral AS-Jepang, istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu mengingatkan negeri tetangga Jepang, Korea Utara (Korut), agar menepati komitmen tentang keterbukaan program nuklir mereka.

''Korut sudah setuju membuka program nuklir mereka

BACA JUGA: Dana Perang Iraq Dikorup Rp 1.491 Triliun

Saya harap agar mereka tidak mengingkarinya,'' ucap Hillary seperti dilansir Associated Press.

Saat terlibat dalam negosiasi enam negara akhir tahun lalu yang sekarang belum berlanjut, Pyongyang sepakat menghentikan program nuklir
Sebagai kompensasinya, negeri komunis itu menerima paket bantuan ekonomi dan insentif lainnya.

Namun, karena kecewa dengan tak kunjung mengalirnya bantuan, Korut pun langsung kembali menghidupkan reaktor mereka

BACA JUGA: Sonar Macet, Dua Kapal Selam Nuklir Tabrakan

Saat merayakan ulang tahun ke-67 kemarin, pemimpin Korut Kim Jong Il juga menegaskan bahwa negaranya berhak mengembangkan ''teknologi ruang angkasa''
Itu adalah terminologi kamuflase Korut untuk menyebut teknologi nuklir.

Selama di Asia, selain Jepang, Hallary bakal bertemu para pemimpin Korea Selatan, Tiongkok, dan Indonesia

BACA JUGA: Rakyat Nelangsa, Mugabe Hamburkan Uang di Hong Kong

''Kami akan berusaha menjalin kerja sama saling menguntungkan dan membahas isu-isu yang menjadi perhatian dunia,'' ujarnya.

Dia melanjutkan, isu-isu yang menjadi perhatian dunia itu, di antaranya, perubahan iklim, penciptaan energi yang bersahabat, pengembangan tenaga nuklir, dan krisis finansial global(cak/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Tambah 30 Ribu Tentara di Afghanistan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler