Pelaku adalah seorang pria 39 tahun bernama Brendan Sokaluk
BACA JUGA: Bumi yang Lain dalam 3-4 Tahun Lagi
Demi alasan keamanan, Sokaluk yang seharusnya hadir dalam hearing kedua di pengadilan Melbourne kemarin kembali diungsikan polisi ke tempat yang masih dirahasiakanPria yang dilaporkan pernah bertugas sebagai pejuang sukarelawan itu dituduh menyulut api di kawasan Churchill di Gippsland
BACA JUGA: Hillary Minta Korut Tepati Komitmen Nuklir
Kebakaran di wilayah tersebut menghanguskan lahan 40 ribu hektare dan menewaskan 21 jiwaBACA JUGA: Dana Perang Iraq Dikorup Rp 1.491 Triliun
Total korban tewas sudah mencapai 189 jiwaApi juga menghancurkan sekitar 1.800 rumah dan membuat sekitar 7.500 warga kehilangan tempat tinggal.Berdasar dokumen polisi yang dipaparkan di pengadilan Melbourne kemarin, Sokaluk akan dijerat dua pasal sekaligus, yakni membakar dengan sengaja yang berujung kematian dan dalang dari kebakaran ChurchillUntuk tuntutan pertama, dia terancam hukuman kurungan 25 tahun penjara dan yang kedua 15 tahun penjaraSialnya, masih ada satu lagi hukuman yang dibebankan kepadanyaKarena dia kedapatan menyimpan gambar porno anak-anak saat ditangkap di Kota Morwell, 120 kilometer timur Churchill, Jumat lalu, pengadilan juga menjatuhkan pasal kepemilikan gambar porno dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Sejumlah hamba hukum Australia sebenarnya merasa keberatan jika identitas tersangka dipublikasikanMenurut pengacara Helen Spowart, pengungkapan identitas pelaku dapat berujung pada anarkisme massaNamun, Komisaris Polisi Christine Nixon mengantisipasi hal itu dengan pengamanan superketat terhadap tersangkaDia sekaligus meminta massa agar tak main hakim sendiri.
''Mudah-mudahan kami tidak berhadapan dengan kelompok publik yang marah dan menaruh perhatian terhadap penangkapan iniKami paham situasi masyarakat,'' ucap Nixon seperti dilansir Associated Press.
Sementara itu, berdiri di atas puing-puing rumahnya yang hancur, Anthony Sexton -salah seorang warga Churchill- tak mampu menyembunyikan kegeramannya''Mudah-mudahan dia sudah matiDua puluh satu nyawa melayang hanya demi keinginannya melihat api,'' ujar Sexton kepada jaringan televisi Nine(ape/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sonar Macet, Dua Kapal Selam Nuklir Tabrakan
Redaktur : Tim Redaksi