Impor Beras Dibatalkan, Stok Pangan Tetap Aman

Rabu, 28 September 2011 – 18:18 WIB

JAKARTA - Pemerintah Thailand batal mengekspor berasnya ke Indonesia sesuai kesepakatan sebelumnyaNamun demikian, pemerintah Indonesia memastikan stok beras dalam negeri tetap aman

BACA JUGA: IPO untuk Capex dan Akuisisi Lahan



Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menyatakan bahwa stok pangan tidak akan terganggu dan harga beras di dalam negeri dijamin tetap stabil
‘’Jangan karena Thailand (tidak jadi mengekspor), harga akan naik

BACA JUGA: Bank Nasional Tak Becus Urus Eksportir

Kita punya kebijakan melakukan stabilisasi pangan karena kita produsen beras bukan pengimpor beras,’’ kata Hatta menjawab wartawan di komplek Istana, Rabu (28/9).

Hatta menambahkan, kalaupun selama ini Indonesia masih melakukan impor beras bukan berarti stok beras nasional kurang
Hal itu dilakukan demi antisipasi saja

BACA JUGA: Mansek Investasi USD 1,9 Juta

Sebab, kata Hatta, masing-masing negara kata Hatta memang memiliki kebijakan tersendiri dalam mengamankan pangan di dalam neheri.

‘’Pemerintah Thailand menjaga policy menaikkan harga beras pada tingkat petaniKita punya policy menjaga nilai tukar petani dengan menjaga harga yang cukupKita juga ingin harga stabil,’’ kata Hatta.

Meski Thailand membatalkan untuk lakukan impor ke Indonesia, namun pemasok beras impor lainnya seperti Vietnam, India dan Pakistan tidak ada masalahSelain itu yang terpenting, kata Hatta, produksi beras dalam negeri juga masih sangat besar untuk mengamankan kebutuhan pangan.
           

Kebijakan impor yang dilakukan Indonesia selama ini untuk jaga-jaga sajaBulog kata Hatta memiliki gudang yang mampu menampung hingga 3,5 juta tonTapi selama ini cadangan beras hanya 1,5 juta ton bahkan kurang dari itu.

‘’Kita mau tingkatkan terus kalau bisa sampai dua juta tonKalau keuangan kuat sampai 3 juta tonPresiden sudah instruksikan supaya surplus 10 juta ton, jadi kita menggantungkan pada impor,’’ kata Hatta.

Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu mengatakan sebenarnya hingga saat ini secara resmi pembatalan impor beras dari Thailand belum didapatkan pemerintah Indonesia‘’Bulog dan perwakilan kita di Thailand sedang menjaga isu iniNego mengenai harga (karena) ada kontrak yang sudah disepakatiTunggu saja perkembangannya,’’ kata Marie.

Sementara Menteri Pertanian Suswono mengatakan, rencana pembatalan impor beras dari Thailand harus disikapi secara positifJika pembatalan benar terjadi maka hal ini dinilai sebagai moment yang tepat untuk Bulog memaksimalkan penyerapan produksi beras dalam negeri.

‘’Ini kesempatan bagi Bulog untuk menunjukkan kerja kerasnya dengan jemput bola melalui Satgas-satgasnyaSaya kira ada positifnyaMemang ada trend kenaikan harga, tapi yang menikmati adalah petani kitaJadi tidak ada masalah,’’ kata Suswono.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertahankan DP Kredit Otomotif Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler