IPO untuk Capex dan Akuisisi Lahan

Rabu, 28 September 2011 – 08:51 WIB

JAKARTA - PT Atlas Resources Tbk (Atlas) perusahaan perdagangan dan pertambangan batubara siap melepas 25 persen sahamnya ke publikPerseroan menargetkan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 31 Oktober 2011

BACA JUGA: Bank Nasional Tak Becus Urus Eksportir

Jumlah saham yang dilepas mencapai 783 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 200
Dana hasil IPO ini rencananya akan digunakan perseroan untuk membiayai belanja modal, restrukturisasi kontrak batubara, dan akuisisi wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Prospektus ringkas perseroan yang dirilis di Jakarta pada Selasa (27/9) menyebutkan, masa penawaran umum saham akan dilaksanakan pada 21-25 Oktober 2011

BACA JUGA: Mansek Investasi USD 1,9 Juta

Adapun tanggal efektif penawaran saham perdana perseroan tercatat per 20 Oktober 2011.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum tersebut sekitar 40 persen akan digunakan untuk biaya belanja modal berkaitan dengan infrastruktur dan pengembangan fasilitas penunjang wilayah IUP di Hub Muda antara lain pembebasan lahan dan penggunaan jalan


Selain itu, sebanyak USD 25 juta akan digunakan untuk membayar biaya kompensasi atas restrukturisasi kontrak pemasokan batubara selama umur tambang kepada Noble menjadi kontrak pemasaran dan penjualan baru batubara.

Kemudian sebanyak 27,5 persen dari dana akan digunakan untuk akuisisi wilayah IUP tambahan dan peningkatan kepemilikan pada anak perusahaan dan usaha yang berhubungan dengan pertambangan.

PT UBS Securities Indonesia dan PT Indo Premier Securities bertindak penjamin pelaksana emisi efek perusahaan

BACA JUGA: Pertahankan DP Kredit Otomotif Persen

Pemegang saham terbesar Atlas dimiliki oleh PT Calorie Viva Utama yang memegang 54,26 persen dari total sahamAtlas mencatat laba periode berjalan di 2010 sebesar Rp 13,3 miliar atau naik 21 persen dari periode 2009 yang tercatat sebesar Rp 10,4 miliar(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Bidik Lokasi Pulau Terluar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler