Imunisasi MR untuk Anak Muslim Dihentikan Sementara

Senin, 06 Agustus 2018 – 05:51 WIB
Ilustrasi Imunisasi. FOTO : JPNN

jpnn.com, BANYUASIN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuasin, Sumsel, memutuskan menghentikan sementara imunisasi MR (measles dan rubella). Langkah ini menyusul yang belum tuntasnya tentang kehalalan vaksin MR.

Pemberian imunisasi bagi anak-anak di Kabupaten itu dihentikan untuk sementara waktu. “Kami setop sementara, tapi ini hanya berlaku bagi anak-anak muslim, bagi yang non muslim tetap lanjut,” ucap Kepala Dinkes Banyuasin, dr Masagus M Hakim MKes, Sabtu (4/8).

BACA JUGA: Imunisasi MR: Ketahuilah, Rubella Itu Sangat Jahat

Menurutnya, penghentian bagi anak-anak muslim ini disebabkan adanya pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pihaknya akan melanjutkan imunisasi MR untuk anak-anak usia 9 bulan-15 tahun setelah ada instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat dan Pemprov Sumsel melalui instansi terkait. “Begitu ada instruksi jelas, akan kami lanjutkan lagi,” tuturnya.

Tindakan ini terpaksa diambil, karena sebagian masyarakat resah dengan vaksin MR untuk anak-anak mereka. Dinkes Banyuasin sudah sempat memberikan imunisasi vaksin tersebut, kuota vaksin yang tersedia sebanyak 30 ribu vial. “Tapi begitu ada polemik, kami hentikan dulu,” tandasnya.

BACA JUGA: Halal Haram Vaksin MR Tunggu Keputusan MUI

Jika Banyuasin menyetop sementara, tidak demikian dengan Kota Prabumulih. Meski masih pro kontra, tapi pemberian vaksin MR tetap dilaksanakan. Sekretaris Dinkes Kota Prabumulih, Ira P Ogatiyah SKM MKes menegaskan untuk vaksinasi MR tetap jalan.

"Kita sudah mulai sejak tanggal 1 Agustus lalu dan sejauh ini tidak ada penolakan,” jelasnya. Kalaupun masalah sertifikasi halal, dari Kementerian Kesehatan juga akan mempercepat proses sertifikasi halal vaksin MR, jadi tidak ada masalah.

BACA JUGA: Tunggu Sikap MUI, Imunisasi MR Dihentikan Sementara

Sementara itu, pelaksana harian (Plh) Kepala Dinkes Ogan Ilir dr Nurhalinah melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hj Sumayati mengatakan, pelaksanakan imunisasi MR terus berjalan.

BACA JUGA: Imunisasi MR: Ketahuilah, Rubella Itu Sangat Jahat

“MR tetap berjalan sambil menunggu surat resmi penundaan,” katanya. Di Ogan Ilir, sasaran imunisasi MR sebanyak 114.976 orang. Terdiri dari laki-laki 45.991 orang dan perempuan 68.985 orang.

Kepala Dinkes Kabupaten OKI, HM Lubis MKes mengungkapkan sejak dilaksanakan vaksin MR per 1 Agustus lalu, tidak ada yang menolak vaksinasi tersebut. Walau demikian, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kemenkes. “Mudah-mudahan Senin sudah ada suratnya,” jelasnya. (sumeks/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Ini, Pendapat MUI soal Vaksin MR


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler