jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berpartisipasi di event Araluen’s Chilli and Avocado Festival di Araluen Botanic Par, Australia pada 11-12 Maret 2017.
Di acara ini, Kementerian di bawah komando Arief Yahya ini akan mempromosikan wisata kuliner nusantara untuk menggaet wisatawan mancanegara (wisman) khususnya asal Negeri Kanguru.
BACA JUGA: Kemenpar Siapkan Jurus untuk Membawa Selayar Mendunia
Dalam event tahunan ini, selain memamerkan masakan-masakan Indonesia, juga ada demo memasak yang bertajuk Wonderful Indonesia Food yang dijadwalkan pada 11 Maret pukul 11:45-12:30 dan 12 Maret pukul 11:45-01:30 waktu setempat.
"Beragam makanan tradisional Indonesia akan disajikan secara elegan, bergantian dengan promosi 10 destinasi pariwisata Indonesia dan kebijakan bebas visa kunjungan kepada masyarakat Australia," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana.
BACA JUGA: Mau Memahami Keraton Yogya? Kunjungi Saja Situs Ini
Pitana menilai, kuliner sangat ampuh untuk mempromosikan Wonderful Indonesia di mancanegara. Rencana kegiatan kuliner Araluen’s Chilli and Avocado Festival akan diadakan dengan kemasan yang menarik.
"Akan ada fine dining yang diisi entertainment budaya tradisional Indonesia serta hiburan traditional khas Indonesia. Sebenarnya ada banyak senjata kuliner Nusantara. Tapi Kemenpar hanya akan mengirimkan diplomasi kuliner Wonderful Indonesia yang berhubungan dengan 10 destinasi prioritas," ungkap Pitana.
BACA JUGA: Wonderful Indonesia Harus Jadi Jawara Lagi di Berlin
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Vinsensius Jemadu menambahkan, dalam event tersebut Kemenpar juga akan menggandeng travel agent di Australia, komunitas klub-klub golf, tenis dan sport lainnya, termasuk klub-klub perkumpulan high class di Western Australia.
"Kami akan memberikan food tester bagi semua pengunjung, audio-sound system yang mumpuni, big screen dan projector untuk menayangkan culinary Indonesia dan 10 Bali Baru, panggung besar, lighting panggung dan ruangan ball room berkelas bintang lima," papar Vinsensius.
Dalam Araluen’s Chilli and Avocado Festival ini, juga dijadwalkan pertunjukan tari-tarian tradisional Indonesia pada 11 Maret pukul 16:15-17:00 dan 12 Maret pukul 12:15-01:00 waktu setempat.
”Tidak hanya masakan-masakan nusantara, di event ini juga akan ada banyak hal yang bisa didapat dan dilihat seperti pertunjukan seni dan kebudayaan yang menampilkan tarian-tarian tradisional. Juga akan dibagikan cinderamata Wonderful Indonesia selain bisa mencicipi makanan khas nusantarai,” pungkas Vinsensius.
Untuk mendatangi booth Wonderful Indonesia, silakan memasuki area festival melalui gate 2. Melalui gate ini stand Wonderful Indonesia bisa langsung terlihat.
Di event ini juga digelar pre launch pada 10 Maret sore, di mana Indonesia punya kesempatan juga untuk menampilkan pertunjukan tari tradisional yang dijadwalkan pukul 18:55 waktu setempat.
Pada pukul 19:05 malam waktu setempat akan ada presentasi untuk mempromosikan Wonderful Indonesia.
Seperti diketahui, Menteri Pariwisata Arief Yahya terus mencari celah untuk menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara dengan originasi Australia.
“Australia bertumbuh sangat bagus, artinya sustainability-nya oke, sizenya besar, spread-nya juga besar,” jelas mantan Direktur Telkom itu.
Secara geografis, Australia tidak jauh untuk ke Bali, sehingga dalam tiga tahun, banyak yang datang lagi sampai lima kali. Mereka sudah menganggap Bali sebagai the second home.
“Dan setelah beberapa kali datang, mereka tertarik untuk eksplorasi Bali and beyond, mereka ingin melihat daerah lain, termasuk 10 Bali Baru yang sedang dikembangkan itu,” kata pria asli Banyuwangi itu.
Australia kini sudah menggeser Malaysia dalam jumlah inbound ke Indonesia. Australia masuk di peringkat tiga, setelah Tiongkok dan Singapura.
Sebelumnya, Negeri Kanguru itu di bawah Malaysia. “Terjadi perubahan peta pariwisata yang cukup besar ke tanah air,” ungkap Arief. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengelola Borobudur Genjot Homestay agar Panen Wisman
Redaktur : Tim Redaksi