Wonderful Indonesia Harus Jadi Jawara Lagi di Berlin

Rabu, 08 Maret 2017 – 14:51 WIB
Arief Yahya. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Indonesia kembali tampil di ajang Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin, Jerman. Brand Wonderful Indonesia yang menjadi jawara pada ITB 2016, kembali mejeng di pameran turisme terbesar di dunia yang digelar 8-12 Maret itu.

Kali ini, Kementerian Pariwisata membuat booth yang sangat impresif. Ada Kapal Phinisi yang didesain di booth Indonesia dalam ajang yang digelar di Messe, Berlin itu.

BACA JUGA: Pengelola Borobudur Genjot Homestay agar Panen Wisman

Tahun lalu ada 10.000 peserta pameran dari 187 negara dan dikunjungi 180 ribu orang baik sellers maupun buyers. Pada ITB 2016, Indonesia tampil dengan 100 peserta dan menghasilkan 28 appointment.

Sedangkan pada tahun ini, Indonesia membawa 124 exhibitors dan menyiapkan 34 appointment dengan buyers dunia. Hasil transaksi tahun lalu USD 250.605, sedangkan proyeksi tahun ini menjadi USD 470.000.

BACA JUGA: Menpar Dorong Australia Mengeksplorasi 10 Bali Baru

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, ITB merupakan pameran pariwisata terbesar di dunia dan diikuti oleh hampir semua negara. Karenanya, setiap negara pun berupaya tampil all out di ITB Berlin.

“Industri, government, asosiasi, saling bertemu dan menawarkan produk destinasinya. Ketika semua pelaku pariwisata dunia berkumpul di satu trmpat, ini momentum tepat membuka mata dunia dengan branding Wonderful Indonesia," kata Arief di Berlin.

BACA JUGA: Menpar Dorong Industri Wisata Mengglobal dengan Digital

Karena itu, Wonderful Indonesia menjadi booth teratraktif, paling eye-catching, unik, interaktif, dan kaya sentuhan kreatif. Kemenpar sudah membuktikannya ketika menyabet gelar juara pertama di ITB Berlin dan meraih predikat "The Best Exhibitors Award 2016" untuk kategori Asia, Australia, Oceania.

Indonesia mengalahkan Korea Selatan yang tampil penuh teknologi, gemerlap dengan LED, dihias culture activities, hingga konternya yang dijaga pria dan wanita berbaju adat Korea. Negeri gingseng itu juga membagi-bagikan suvenir dan makanan ringan khas Kores.

Indonesia juga menaklukkan Incredible India yang tampil dengan suara tetabuhan dan tarian-tarian. Suasananya mirip film India itu. Tapi Wonderful Indonesia karya Kemenpar membabat habis 1.466 exhibitors dari 73 negara di tiga benua.

Bagaimana dengan ITB 2017? "Targetnya juara lagi. Kali ini kami ingin juara dunia! Juara 5 benua, 187 negara, dan menjadi Best of The Best!" kata Arief yang pernah memimpin PT Telkom itu.

Menurutnya, Indonesia harus bisa jadi juara lagi di ITB. Alasannya adalah rumus 3C, yakni calibration, confidence dan credibility.

Calibration berarti menggunakan standar global untuk menjadi pemain global. "Karena kita tahu, sedang bersaing dengan negara lain, di dunia, maka kita harus mengikuti kriteria yang mereka gunakan, lalu kita kalibrasi, menciptakan produk yang rujukannya standarnya dunia," jelasnya.

Sedangkan confidence berarti untuk menaikkan kepercayaan diri bahwa Indonesia sangat mampu bersaing. Apalagi Indonesia memang memiliki keunggulan yang tak dimiliki negara lain.

"Confidence ini penting, untuk meyakinkan kepada diri kita dan bangsa kita sendiri, bahwa kita bisa unggul di sini, di pariwisata. Kita juara! Kita nomor satu, dengan standar penilaian yang sama," ungkapnya.

Sedangkan credibility memang lebih bermakna ke eksternal. "Inilah yang menaikkan value, mengangkat nilai tawar, dan makin dikenal karena reputasi juaranya. Sepanjang tahun 2015-2016, kami juara dimana mana," jelas Arief.

Menteri asal Banyuwangi itu meyakini, persepsi dunia tentang Indonesia salah satunya dibangun melalui branding dan reputasi juara di mana-mana. Karenanya, Arief selalu memanfaatkan berbagai momentum.

“Ketika Piala Eropa di Prancis, kami branding bus pariwisata keliling Paris. Ketika WTM London, kami bungkus 400 black cab taxi dan bus double decker ikonnya London. Ketika Raja Salman bin Abdul Aziz bin Saud berkunjung ke Jakarta dan Bali, kami placement di Aljazeera Channel, CNN International, media Arab dan media sosial," tuturnya.

Untuk ajang ITB Berlin, Arief bakal hadir bersama dengan para pelaku industri pariwisata dan perwakilan daerah yang ikut menjadi peserta. Arief didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana, Stafsus Menpar Bidang Komunikasi Don Kardono, serta Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara Wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Nia Niscaya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Salman Lebih Lama di Bali, Arief Yahya Ikut Happy


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler