jpnn.com, SULAWESI SELATAN - jpnn.com - Potensi wisata bahari Kabupaten Selayar di Sulawesi Selatan ternyata tak luput dari perhatian Kementerian Pariwisata. Kementerian yang dipimpin Arief Yahya itu bahkan menyiapkan Selayar sebagai salah satu Bali baru di Indonesia timur.
Berbicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Institut Lembang Sembilan (IL9) di Hotel Mercure Sabang, Jakarta, Senin (6/3), Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, potensi Kabupaten Selayar cukup besar.
BACA JUGA: Mau Memahami Keraton Yogya? Kunjungi Saja Situs Ini
“Selayar itu intinya ada dua yang jadi fokus kami. Pertama Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK dan Sail Takabonerate,” ujar Arief.
Dalam acara yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla itu Arief menjelaskan, KEK pariwisata Selayar akan mencakup areal seluas 500 hektare. Menurutnya, KEK Selayar bisa dimulai 2018 asalkan seluruh lahannya benar-benar siap.
BACA JUGA: Wonderful Indonesia Harus Jadi Jawara Lagi di Berlin
Sementara itu untuk Sail Takabonerate, Arief menargetkan even itu bisa menjadi ajang bertaraf internasional pada 2019. Bahkan bisa saja nantinya Sail Takabonerate menjadi event tahunan.
“Silakan usulkan ke kami anggarannya. Tahun 2019, kita bisa laksanakan untuk Sail,” imbuh dia.
BACA JUGA: Pengelola Borobudur Genjot Homestay agar Panen Wisman
Karenanya Kemenpar akan segera mengundang Pemkab Selayar, Lombok Tengah, dan Pemprov Manado untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) perihal kerja sama peningkatan jumlah kunjungan wisata.
Pariwisata Indonesia memang cukup menggeliat sejak Kemenpar dipimpin Arief. Berbagai event pariwisata di Indonesia pun semakin memperoleh pengakuan internasional.
Bahkan branding Wonderful Indonesia sudah berkali-kali menyabet penghargaan kelas dunia mengalahkan Truly Asia milik Malaysia atau Amazing Thailand. Indonesia bahkan sudah beberapa kalu melibas Malaysia di ajang internasional.
Arief mengaku sengaja menjadikan Malaysia sebagai mitra tanding. Alasannya, untuk maju memang harus ada pesaing.
Ditemui di tempat yang sama, Bupati Selayar Basli Ali mengaku siap menerima tantangan Kemenpar. Soal KEK, Basli mengatakan bahwa pengadaan lahannya sedang dalam proses.
Dia pun optimistis bahwa lahan seluas 500 hektare untuk KEK pariwisata Selayar akan terealisasi. “Kita pun sudah buat tim. Pertama kita petakan dulu, mana lahan pemerintah dan mana yang harus dibebaskan,” kata Basli.
Sedangkan soal Sail Takabonerate, pihaknya sudah siap jika even itu memang mau digelar tahun depan. Dia ingin Selayar semakin maju dan dikenal oleh dunia melalui event Sail Takabonerate tersebut.
“Sail ini kan tidak sembarang digelar. Potensi kami sudah mendukung, tinggal bagaimana dukungan anggaran dari APBN. Kita berharap, itu segera bisa dialokasikan. Kalau pemda, kita selalu siap,” katanya.(fajar/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar Dorong Australia Mengeksplorasi 10 Bali Baru
Redaktur & Reporter : Antoni