Incar Wisman Negara Tetangga, Kemenpar Ikut ITTE di Filipina

Minggu, 28 Januari 2018 – 01:52 WIB
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, MANILA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mencari trik baru untuk menerobos pasar wisatawan mancanegara (wisman) dari negara-negara tetangga.

Salah satunya dengan mengikuti International Travel and Trade Expo (ITTE 2018) pada 9-11 Februari 2018.

BACA JUGA: Menpar Ajak Wisatawan Tiongkok Serbu Bali Saat Imlek

Sebanyak tujuh industri diboyong ke pameran yang dihelat di SMX Convention Center, Filipina, itu. 

”ITTE 2018 yang diselenggarakan oleh Philippine Travel Agencies Association (PTAA) ini event yang berkualitas dan sangat bagus untuk menebarkan Wonderful Indonesia kita,” ujar Deputi Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana.

BACA JUGA: Kemegahan Benteng Pendem Sambut Kemenangan Dylan di Etape I

Pitana menjelaskan, ITTE 2018 adalah pameran travel trade (B to B), yang terbesar di Filipina yang akan mengundang 500 buyers member PTAA.

Kemenpar akan menyewa tujuh booth untuk tujuh industri yang diboyong ke Filipina. 

BACA JUGA: Keindahan Alam Manjakan Peserta Tour de Indonesia

Industri-industri tersebut adalah B Hotel Bali & Spa, PT Aneka Kartika Tours & Travel Services, PT Wisata Indah Nasional/Bali Aqua, The Bali Dream Villa Seminyak, True Bali Experience, Dwidaya Wisata Indonesia (Dwi Tour), dan Diorama Travel Management. 

"Kami akan tampil dengan lokasi strategis, dengan booth yang menarik, agar industri mampu berpromosi dengan baik dengan menebarkan keindahan dan berinteraksi dengan pengunjung. Buat para pengunjung menjadi betah di booth, dan lebih bagus lagi pameran kami harus Instagramable agar mereka posting di sosial media," ungkap pria asli Bali itu.

Sebelum kegiatan berlangsung, lanjut Pitana, juga akan ada PSA atau business matching online pada akhir Januari.

Menurutnya, hal itu bagus untuk diikuti menyasar pasar Filipina dan buyers negara lain. 

"Target wisman makin besar, 17 juta tahun 2018. Ini membuktikan Kemenpar serius untuk menggarap pasar Asia, menyasar negara-negara tetangga agar mereka mulai berwisata ke tanah air kita," tambah Pitana.

Menpar Arief Yahya menyebut upaya berpromosi di ITTE 2018 itu cukup tepat. Sebab, sekarang pasar ASEAN, termasuk Filipina, sangat potensial. 

“Bukan hanya pasar Filipina, tapi juga Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok dan Korea juga sudah mulai heboh berburu destinasi wisata bagus. Pameran ini membuat Indonesia harus terus lebih dikenal oleh negara tetangga Filipina,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya menambahkan, investasi untuk berwisata ke Indonesia jauh lebih murah dibandingkan ke negara lain. Seperti tarif hotel, tarif masuk tempat wisata, biaya konsumsi serta belanja.

“Untuk belanja juga lebih murah dan lebih asyik Indonesia daripada negara lain. Jadi, silakan datang ke Indonesia, nikmati budaya kami, alam kami dan wisata buatan kami yang juga berkelas dunia," ujar Menpar Arief Yahya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Top Event Kemenpar Unjuk Gigi di Thailand


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler