jpnn.com - JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) memperkirakan DPR hasil pemilu mendatang tidak jauh berbeda dengan saat ini. Selain karena sistem yang digunakan sama, faktor mayoritas incumbent yang maju nyaleg lagi juga berpengaruh.
"Mayoritas incumbent, paling tidak 90 persen anggota DPR sekarang maju lagi. Peluang keterpilihan mereka cukup tinggi," ujar Koordinator Formappi Sebastian Salang kemarin. Alasannya, kata dia, anggota DPR yang nyaleg lagi tentu sudah tahu daerah pemilihannya. Hanya beberapa dari anggota DPR saat ini yang pindah dapil untuk pemilu 2014.
BACA JUGA: Merak Turun, Gilimanuk Bludak
Para anggota DPR itu, lanjut Sebastian, hampir lima tahun ini turun ke konstituen setiap kali masa reses. Selain itu, ada program pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat melalui anggota DPR. "Pertanyaannya, jika mayoritas incumbent terpilih lagi, apa akan menjadi lebih baik parlemen kita" Menurut saya tidak," katanya.
"Incumbent yang bagus ada, tapi secara keseluruhan (kinerjanya) tidak menggembirakan. Jadi, sudah bisa diperkirakan bagaimana nanti," imbuh Sebastian.
BACA JUGA: H-4 Lebaran, 119 Orang Tewas
Salah satu persoalan yang disoroti Formappi adalah rendahnya tingkat kehadiran anggota dewan. Menurut Sebastian, kebanyakan anggota DPR yang terpilih saat ini adalah mereka yang memiliki modal finansial besar, anak pejabat, atau pengusaha. "Anggota DPR dengan latar belakang seperti itu tidak terlalu betah dengan model kerja di DPR. Akibatnya, tingkat kehadiran dalam rapat semakin menurun," urainya.
Dia pun paham jika pembahasan undang-undang sering tidak memenuhi kuorum. "Tingkat kehadiran rendah, produktivitas menurun," katanya.
BACA JUGA: Belum Ada Undangan Resmi untuk Konvensi PD
Catatan lain adalah maraknya praktik korupsi. Sebastian mengatakan, itu tidak lepas dari mahalnya biaya untuk menjadi anggota dewan. Menurut dia, ada yang lebih mengandalkan kekuatan finansila daripada kerja nyata. "Kalau memulainya dengan mengandalkan uang, saya khawatir kalau terpilih nanti hanya berusaha mengembalikan modal," ujarnya.
Bagaimana anggota DPR yang berlatar belakang figur publik? Sebastian juga melihat belum semua anggota DPR dari kalangan artis memiliki peran. "Hanya beberapa yang punya peran. Sisanya tidak terlihat," katanya.
Dengan banyaknya artis yang maju sebagai caleg, dia juga memperkirakan bahwa kondisinya tidak jauh berbeda. "Memang bisa saja muncul wajah baru yang punya peran seperti yang ada sekarang. Tapi, sebagian besar artis yang maju, menurut saya, belum memiliki banyak pengalaman politik," jelas Sebastian. (fal/c2/tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pluralisme Mesti Dimulai dari Pemuda
Redaktur : Tim Redaksi