Indahnya Hubungan Aljazair dan Indonesia

Rabu, 19 April 2017 – 19:36 WIB
Duta Arsip Nasional Rieke Dyah Pitaloka diapit Kepala ANRI dan Kepala Arsip Nasional Aljazair. Foto: Mesya Mohammad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Arsip Nasional Aljazair Abdelmadjid Chiki menyatakan kebanggaannya bisa berkontribusi di Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diperingati kemarin.

Konferensi bersejarah yang kali pertama dilaksanakan pada 62 tahun lalu itu merupakan ajang di mana-mana negara anggota berjuang untuk mendapatkan persamaan hak dan sejajar dengan bangsa lain.

BACA JUGA: Sebut Indonesia Ibarat Asia-Afrika Mini, Bu Mega Mengutip Alhujurat

‎"Saya sangat terharu dengan peringatan KAA ini. Kami juga bangga bisa berkontribusi di KAA tersebut," kata Abdelmadjid dalam peringatan KAA di Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (18/4).

Dia menceritakan, bagaimana Aljazair mendampingi Indonesia saat melawan penjajah‎.

BACA JUGA: Bacakan Pidato Bung Karno, Hati Megawati pun Teriris

Demikian sebaliknya, saat Aljazair melawan penjajah, Indonesia setia mendampingi.

"Kalau ingat peristiwa itu, saya mau menangis saja. Indah sekali," ujarnya.

BACA JUGA: Megawati: Live and Let Live!

Sementara Kepala Arsip Nasional RI (Anri) Mustari Irawan mengatakan, peringatan KAA ‎menjadi momentum kebangkitan nasional.
Di tengah keberagaman, Indonesia tetap mengedepankan kegotongroyongan.

"Sejak 62 tahun lalu, negara-negara berkumpul membahas untuk mendapatkan kemerdekaan. Hari ini, saat yang tepat untuk bersama-sama menyelesaikan masalah keberagaman yang mulai terkoyak karena perbedaan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan tanpa duduk bersama," terangnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Rakyat Tak Mudah Tergoda Isu SARA


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler