Sebut Indonesia Ibarat Asia-Afrika Mini, Bu Mega Mengutip Alhujurat

Selasa, 18 April 2017 – 18:26 WIB
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri dalam pidato di Istana Negara, Selasa (19/4) dalam rangka peringatan 62 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Foto: Humas DPP PDIP for JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa Indonesia mirip negara-negara Asia-Afrika dalam bentu kecil. Sebab, Indonesia memiliki beragam agama, keyakinan, suku dan budaya.

Megawati menyatakan hal itu saat berpidato di Istana Negara Jakarta, Selasa (18/4) pada peringatan 62 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955. Selain Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Setya Novanto dan para menteri Kabinet Kerja, peringatan itu juga dihadiri delegasi dari 29 negara peserta KAA 1955.

BACA JUGA: Bacakan Pidato Bung Karno, Hati Megawati pun Teriris

“Saudara-saudara, Indonesia adalah Asia-Afrika dalam bentuk kecil. Indonesia suatu negeri yang mempunyai berbagai-bagai agama dan keyakinan,” katanya.

Megawati menuturkan, di Indonesia terdapat muslim, orang-orang Kristen, pengikut Shiwa, Budha hingga orang-orang dengan kepercayaan lain. Selain itu, Indonesia juga punya suku-suku seperti Aceh, Batak, Sunda, Jawa, Madura, Toraja, Bali, Ambon, hingga berbagai suku di Papua dan Dayak di Kalimantan.

BACA JUGA: Megawati: Live and Let Live!

Namun, lanjutnya, Indonesia bisa bersatu meski sangar beragam. “Tetapi syukur kepada Tuhan, kami mempunyai kemauan bersatu. Kami mempunyai Pancasila,” tegasnya.

Megawati juga menyinggung tentang berbagai konflik dengan beragam penyebab. Tak sedikit di antara konflik itu akibat persoalan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

BACA JUGA: Jokowi Minta Rakyat Tak Mudah Tergoda Isu SARA

Putri Proklamator RI Bung Karno itu mengatakan, keberagaman adalah hak kodrati bagi setiap mahluk hidup. Megawati mengaku menangkap pesan dari Surah Alhujurat ayat 13 dalam Alquran.

Ayat itu berbunyi hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.

Merujuk ayat itu maka semua umat manusia memang ditakdirkan beragam. “Pesan inilah yang saya tangkap dari perenungan saya atas petikan yang indah dari Alquran, Surah Alhujarat ayat 13,” ucapnya.(jpg/fat/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpidato di Istana, Bu Mega Suarakan Kemerdekaan Palestina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler