Indeks Apresiatif, Tapi Rawan Koreksi

Jumat, 14 Januari 2011 – 11:21 WIB
JAKARTA - Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terus berlanjutPada penutupan perdagangan kemarin, indeks naik 10,171 poin (0,29 persen) di posisi 3.564,93

BACA JUGA: AP II Cari Maskapai Pengganti Mandala

Sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ 45) naik tipis 2,522 poin (0,40 persen) ke level 629,008.

Indeks sempat menyentuh level tertinggi 3,629.175 dan terendah 3,551.996
Aksi beli yang dilakukan investor di menit-menit terakhir mengangkat indeks menguat 10 poin

BACA JUGA: Penumpang dari Juanda Merasa Didiskriminasi

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) Rp 150,991 miliar
Penguatan indeks tergolong tipis sehingga masih rawan koreksi.

"Saya rasa indeks masih rawan tekanan

BACA JUGA: Perluas Rute, Garuda Tambah 11 Pesawat

Penguatan indeks tidak menjamin berjalan mulus pada perdagangan besok (hari ini)," kata Muhamad Alfatih, analis Samuel Sekuritas, kemarin.

Menurut Alfatih, selain kekhawatiran dari dalam negeri yang belum pulih seutuhnya terutama terkait inflasi, ada tambahan tekanan dari krisis internal di Spanyol dan Italia"Eropa rata-rata negatif sebagai respons atas situasi dua negara Eropa tersebutIni saya kira yang membuat investor kembali belum bisa bertransaksi dengan tenang," paparnya.

Saham-saham dari sektor batu-bara masih layak koleksiSedangkan dari sektor perbankan, saham Bank Mandiri bisa dipertimbangkan seiring rencana listing Garuda Indonesia karena punya saham di maskapai penerbangan BUMN itu"Ini karena Mandiri punya saham di Garuda yang saat ini sedang melakukan roadshow ke sejumlah negara dalam rangka IPODengan go public-nya Garuda, Mandiri akan terkena dampaknya," kata Alfatih.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 123.230 kali pada volume 4,953 miliar lembar senilai Rp 6,909 triliunSebanyak 98 saham naik, 128 turun, dan 75 stagnanSaham-saham yang naik signifikan di antaranya Indo Tambangraya (ITM) menguat Rp 1.100 ke Rp 55.700, Astra Agro Lestari (AALI) melesat Rp 850 ke Rp 25.800, dan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) terdongkrak Rp 400 ke Rp 23.500.

Saham-saham yang turun cukup dalam antara lain Indospring (INDS) drop Rp 500 ke Rp 10.000, Astra International (ASII) melemah Rp 400 ke Rp 48.000, dan HM Sampoerna (HMSP) melorot Rp 200 ke Rp 26.700Sementara kondisi bursa di Asia, indeks Komposit Shanghai naik 6,32 poin (0,22 persen) ke level 2.827,63Indeks Hang Seng Hongkong menguat 113,37 poin (0,47 persen) ke 24.238,98Indeks Nikkei 225 Tokyo melompat 76,96 poin (0,73 persen) ke posisi 10.589,76Terakhir, indeks Straits Times Singapura naik tipis 5,47 poin (0,17 persen) ke level 3.250,41(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Usul Mandala Diselamatkan Investor Lokal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler