Indeks Menunggu Voting

Senin, 24 Oktober 2011 – 06:46 WIB

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu melemah 2.112 poin (0.06 persen) ke level 3,620.664 dan LQ45 turun 1.031 poin (0.16 persen) ke level 640.245Meski begitu ada sentiment positif dari bursa Amerika Serikat (AS) yang berlabuh di zona hijau pada penutupan akhir pekan.
      
Akhir pekan Dow Jones melesat 267.01 poin (2.31 persen) ke level 11,808.79 dan Nasdaq bertambah 38.84 poin (1.49 persen) ke level 2,637.46

BACA JUGA: Maspion Group Siapkan Hotel Baru

"Akhir pekan lalu indeks ditutup kembali melemah didorong kekhawatiran berlarutnya penyelesaian utang Eropa menyusul indikasi ketidaksepakatan antara Jerman dan Perancis terkait dana talangan
Kami perkirakan indeks masih akan bergerak fluktuatif dimana investor masih menunggu hasil voting dan pertemuan Menteri Eropa," kata Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, Minggu (23/10)

BACA JUGA: PetroChina Temukan Cadangan Gas di Papua


      
Purwoko memerkirakan indeks pada awal pekan ini cenderung melemah
Indeks diprediksi akan menguji level support 3.590 dan resistance 3.650.
    
Senior Research HD Capital, Yuganur Wijanarko, merekomendasikan akumulasi untuk beberapa saham seperti  BUMI, ELTY, BMRI,  dan ASII, pada perdagangan awal pekan ini

BACA JUGA: Mitsubishi Luncurkan Pajero Sport Reloaded

"Penutupan IHSG secara weekly (mingguan) di bawah level 3.625 menandakan dampak Eropa yang belum jelas solusi sampai sekarang dan beberapa data ekonomi Amerika yang menyimpulkan recovery masih belum dimulai secara signifikan," ungkapnya dalam risetnya untuk perdagangan hari ini.
      
Kondisi tersebut dipandang Yuganur dapat membuat IHSG terkoreksi cukup tajam ditambah potensi terseret oleh bursa regionalNamun kenaikan bursa AS akhir pekan kemarin bisa menjadi penopang agar tidak terseret terlalu dalam.
      
Yuganur memerkirakan pergerakan indeks hari ini di kisaran support 3.575 - 3.350 - 3,290 dan resistance 3,750 - 3,850.(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Terkoreksi Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler