jpnn.com - JAKARTA – Tingginya impor gula mentah untuk kebutuhan industri makanan dan minuman berhasil ditangkap perusahaan gula asal India Shivshakti Sugars Ltd. Mereka siap membangun pabrik gula di Indonesia.
Nilainya pun tak main-main, yakni mencapai Rp 1,3 triliun. Para petinggi Shivshakti Sugars Ltd pun sudah menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk mengetahui regulasi.
BACA JUGA: BBM dan Plastik Juga Bakal Dikenai Cukai
“Mereka ingin mendengarkan langsung penjelasan dari pemerintah terkait kondisi pergulaan nasional,’’ ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman saat mendampingi delegasi Shivshakti di Kementerian Perindustrian, Rabu (23/3).
Setelah bertemu Saleh, para petinggi Shivshakti Sugars Ltd bakal menyambangi kementerian pertanian untuk membahas lahan. Sebab, pembangunan pabrik gula harus berdekatan dengan wilayah produksi tebu.
BACA JUGA: 2018, Pertumbuhan Ekonomi Bisa 6,5 Persen
Dengan begitu, pabrik gula yang dibangun tersebut tidak akan mengalami masalah kekurangan pasokan bahan baku di masa depan. “Semuanya harus diperhitungkan karena investasinya cukup besar, senilai USD 100 juta (sekitar Rp 1,3 triliun),’’ sebutnya. (wir/jos/jpnn)
BACA JUGA: Bank Jabar Banten Sebar Dividen Rp 828 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap 1 April Harga Premium Turun jadi Segini
Redaktur : Tim Redaksi